Kamis, 2 Oktober 2025

Camat Selidiki Genangan Air di Underpass Kemayoran Diduga Rembesan Beberapa Gedung

"Mungkin saja ada rembesan air dari beberapa gedung yang mengelilingi underpass ini. Tapi kita belum tahu," katanya

Istimewa
Camat Kemayoran, Harry Purnama (berkemeja putih), memantau petugas gabungan yang sedang menyedot genangan air sejak tiga hari lalu di underpass Gandhi School, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 80 petugas gabungan menguras dan membersihkan underpass Gandhi School, Kemayoran, yang tergenang sejak tiga hari lalu.

Camat Kemayoran, Harry Purnama, mengatakan genangan air ini sudah kerap kali terjadi di jalan lintas bawah tak jauh dari Gandhi School.

Baca: Ibu yang Dua Anaknya Tewas Akibat Tawuran di Kalibata Tak Kuat Ikuti Jalannya Persidangan

"Kejadian ini sudah terjadi sejak Minggu (9/9/2019) hingga hari ini. Genangan masih terjadi namun volumenya sudah semakin menurun karena terus disedot," ungakap Harry kepada wartawan Rabu (12/9/2018).

Tim gabungan terdiri dari Sudin Pemadam Kebakaran, Sudin Binamarga dan Sudin SDA sudah mengerahkan mesin pompa untuk menyedot genangan.

"Pengakuan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) pompa mereka rusak," ucap Harry.

Seluruh air yang disedot dari underpass langsung dialirkan ke Kali Sentiong.

Harry menduga ada rembesan air tanah pasalnya genangan ini terjadi tanpa adanya hujan.

"Mungkin saja ada rembesan air dari beberapa gedung yang mengelilingi underpass ini. Tapi kita belum tahu dan akan didalami dugaan adanya rembesan tersebut," dia menambahkan.

Harry mengatalan jika PPKK tidak mampu menyelesaikan masalah genangan ini, sebaiknya serahkan aset pompa ke Pemprov DKI Jakarta.

Kejadian seperti sudah berulang kali terjadi dan tidak pernah tertangani baik.

"Serahkan ke Pemprov DKI Jakarta aset pompa milik PPKK, itu pun kalau memang PPKK sudah tidak mampu menangani permasalahan underpass," usul dia.

Kepala Divisi Pemeliharaan Air, Ahmad Suryadi, mengatakan pompa yang ada untuk menyebut rusak karena banyak sampah pedagang.

"Saat menyedot air, banyak sampah yang menyangkut sehingga merusak mesin," ucap Ahmad Suryadi. 

Menurut Ahmad, penyerahan aset pompa di underpass kepada Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah masuk tahap perencanaan.

Baca: Bank Sampah di Jakarta Barat Nasabahnya Sebanyak 32 Ribu, Omzetnya Capai Rp 4,1 Miliar

Namun, semua kebijakan tersebut tergantung dari para pemimpin.

"Kalau rencana penyerahan memang ada. Tapi sejauh ini kita belum tahu progresnya seperti apa," tutur Ahmad.

Penulis: Leo Permana

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Underpass Kemayoran Tiga Hari Tergenang Air, Puluhan Petugas Gabungan Turun Tangan

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved