Kasus Keracunan Minuman Kemasan, Wali Murid SD Taruna Bangsa Ciputat Mediasi ke Pihak Produsen
Wali murid sudah menyampaikan aspirasi mereka, dan diminta menunggu untuk mendapat tanggapan dari pihak produsen
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Puluhan wali siswa Melakukan mediasi untuk meminta kompensasi dari pihak produsen susu yang membuat anak mereka diduga keracunan karena meminum susu yang kadaluarsa saat promosi di SD Taruna Bangsa, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (30/8/2018) kemarin.
"Kita masih mediasi. Mudah-mudahan ada kata sepakat. Nah ini, iyalah sudah pasti, ada ganti rugi. Ada uang maaflah buat anak-anak dari kejadian ini. Kalau diukur ngomong materil ya enggak keukur. Tapi ya sewajarnya semanusiawinya. Kalau ini kan keinginan atau harapan dsri wali murid," ujar Ratih, salah seorang wali murid yang dua anaknya alami muntah-muntah hebat saat kejadian itu.
Baca: Ibu dan Dua Anaknya di Tangerang Diduga Keracunan Minuman Kemasan
Mediasi itu pun dilakukan di sekolah dengan fasilitas dari Kepala Sekolah.
Setelah sekira pukul 15.30 WIB, Jumat (31/8/2018) mediasi itu selesai. Pihak produsen susu tidak mau memberikan keterangan.
Wali murid sudah menyampaikan aspirasi mereka, dan diminta menunggu untuk mendapat tanggapan dari pihak produsen.
"Mereka masih berpikir seperti apa, karena kita pun enggak mau menilai anak dengan nilai sekian juta, kita mau mendengar dari mereka, itu saja sih," ujarnya.
"Nanti Senin akan dikasih tahu lagi pertemuan selanjutnya," ujar Chris, salah satu wali siswa.
Baca: Kasus Keracunan Susu Kemasan, Disdik Tangerang Selatan Ingatkan Sekolah Hati-hati Terima Promosi
Berdasarkan keterangan pihak sekolah yang diberitakan sebelumnya, dari 120 siswa yang meminum susu, sekira 30 siswa alami mual dan muntah akut, sedangkan beberapa sisanya alami sakit perut.
Aparat kepolisian pun sudah memberikan keterangan hasil penyelidikan sementara yang menyatakan bahwa pada bungkus susu tertulis tanggal kadaluarsa yang melewati waktunya pada hari itu.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Anaknya Diduga Keracunan Susu Kadaluarsa, Puluhan Wali Siswa Mediasi ke Pihak Produsen