Asian Games 2018
Empat Atlet Asian Games Jepang Dipulangkan Paksa Setelah Ketahuan Sewa PSK di Jakarta
"Awalnya untuk makan di restoran Jepang. Setelah itu, mereka menggunakan jasa calo di jalanan untuk pergi ke hotel bersama wanita"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badai kecil terjadi di kontingen tim Jepang yang hadir di jakarta memperkuat negaranya di Asian Games 2018.
Empat atlet bola basketnya harus dipulangkan paksa ke negaranya lebih cepat oleh Komite Olimpiade Jepang usai kedapatan menggunakan jasa pekerja seks komersil (PSK) di Jakarta.
Kepala delegasi Jepang, Yasuhiro Yamashita mengatakan komite telah mengeluarkan mereka dari tim nasional Jepang.
"Kami sudah memulangkan mereka," kata Yamashita sambil membungkukan badannya sebagai tanda permintaan maaf dalam konferensi pers, Senin (20/8/2018).
Keempat atlet yang terlibat adalah Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23) dan Keita Imamura (22).
Baca: Asyik, Dian Sastrowardoyo Kini Jadi Pengisi Suara di Aplikasi Navigasi Waze
Mereka kepergok sedang berada di red district di daerah Jakarta ketika masih mengenakan seragam tim nasional.

"Awalnya untuk makan di restoran Jepang. Setelah itu, mereka menggunakan jasa calo di jalanan untuk pergi ke hotel bersama wanita, lalu melakukan aksi (sewa jasa PSK) tersebut," jelas Yamashita, sebagaimana dilansir Kyodo News.
Baca: Mahfud MD Tolak Permintaan Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf
Pemimpin tim basket Jepang, Yoko Mitsuya meminta maaf atas kejadian yang dilakukan anggota timnya. Ia memastikan akan memberi hukuman kepada para pelaku.
"Saya benar-benar minta maaf kepada publik Jepang, JOC, dan semua yang terlibat dalam cabang bola basket. Kami akan memberikan hukuman setimpal bagi mereka setelah terkumpulkan semua bukti. Kami harus bekerja keras agar skandal seperti ini tidak terulang," kata Mitsuya.