Asian Games 2018
Sandiaga Ajak Warga DKI Tahan Diri, Tak Keluarkan Pernyataan Negatif Selama Asian Games Berlangsung
"Politik kita itu bukan politik yang memecah belah," ujarnya di PP Mummadiyah, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal cawapres Sandiaga Uno mengatakan dalam sambutannya di PP Muhammadiyah, dirinya ingin masyarakat agar berpolitik secara sehat dengan tidak menggunakan narasi-narasi kebencian.
Apalagi dalam perhelatan Asian Games tahun ini, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meneruskan, masyarakat diharapkan menahan diri untuk tidak saling berkomentar yang nadannya sarat akan pesan negatif.
"Politik kita itu bukan politik yang memecah belah," ujarnya di PP Mummadiyah, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Sandi tidak ingin dalam perjalanan menuju Pilpres 2019, masyarakat terpecah belah karena berbeda soal pilihan politik.
Baca: Dipicu Kekeringan Parah, Negara Bagian New South Wales Australia Bolehkan Warga Tembak Kanguru
"Bersatu aja kita belum tentu bisa menang, apalagi kita terpecah belah," tambahnya.
Sandi menambahkan, dirinya juga ingin menghadirkan inspirasi dalam berpolitik.
Baca: Marsha Aruan Deg-degan dan Takut Terbalik Saat Dipercaya Kibarkan Bendera di Dalam Air
"Politik itu harus fun, cocok dengan yang membahagiakan tadi. Rakyat lebih suka kalau kita bersatu dalam sebuah harmoni. Berpelukan," ujarnya diikuti tawa peserta.
Maka itu, selama Asian Games ini, Sandi mengatakan, masyarakat akan diuji agar tidak mengeluarkan statement negatif.
"Tiga minggu kita tes dulu. Kalau ada yang komentar negatif, kita tidak boleh menimpali, karena ini akan berdampak kepada kesuksesan Asian Games, entah itu kepada atletnya atau di pihak-pihak penyelenggaranya," ungkapnya..