Ini Kata Mendagri soal Pengganti Sandiaga Uno sebagai Wagub DKI Jakarta
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pelantikan Wagub DKI Jakarta yang baru sebenarnya belum perlu dilakukan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno telah resmi menanggalkan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Akan tetapi, pengganti Sandiaga hingga kini belum ditunjuk.
Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pelantikan Wagub DKI Jakarta yang baru sebenarnya belum perlu dilakukan.
Menurutnya, hal itu bisa dilakukan, usai Sandiaga resmi menjadi cawapres pada 20 September mendatang.
"Saya kira masih lama, karena penetapan capres-cawapres masih 20 September," ujar Tjahjo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Disinggung mengenai pengganti Sandiaga, Tjahjo menyebut itu merupakan hak partai pengusung yakni Gerindra dan PKS.
Nantinya usai nama sudah diberikan dan diputuskan DPRD, kata dia, baru nama itu akan diberikan ke Presiden melalui Mendagri.
"Soal mau diambil dari partai mana bukan wewenang pemerintah. Yang penting kewenangan partai pengusung Anies dan Sandiaga. Diputuskan di DPRD kemudian DPRD mengirimkan nama ke presiden lewat mendagri. Gitu aja," imbuh dia.
Sebelumnya, PKS menyebut kemungkinan pengganti Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta akan diambil dari partainya, lantaran posisi capres telah diberikan pada Gerindra.
Nama Mardani Ali Sera santer dikabarkan akan menduduki posisi tersebut. Selain itu ada juga nama politisi Gerindra, M Taufik.