Kamis, 2 Oktober 2025

Ketahuan Mau Curi Motor, Pria Bersenjata Api di Cikarang Ini Dikeroyok dan Ditelanjangi Warga

Diduga panik karena takut ketahuan, tiba-tiba tersangka terjatuh saat mengemudikan motor korban di areal pabrik

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Motor curian disita petugas dari lokasi pencurian motor di Kawasan Industri MM2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (31/7/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pria berinisial A membawa pistol dihajar massa dan ditelanjangi di Kawasan Industri MM2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Ia diamuk massa karena berusaha mencuri motor karyawan pabrik pada Selasa (31/7/2018).

Sementara rekan pelaku berhasil kabur dari amukan massa dengan menggunakan sepeda motor yang dikemudikannya.

Berdasarkan data yang diperoleh Warta Kota, kasus pencurian ini terjadi di PT Sanyo Special Steel.

Tersangka masuk ke dalam lingkungan pabrik setelah melompati pagar setinggi sekitar 2 meter secara diam-diam.

Setelah itu, dia bergegas ke tempat parkir dan menggasak sepeda motor karyawan jenis Kawasaki Ninja R 150 cc bernopol B 3919 FYD.

Diduga panik karena takut ketahuan, tiba-tiba tersangka terjatuh saat mengemudikan motor korban di areal pabrik.

Suaranya lalu menarik perhatian petugas keamanan pabrik yang berlari ke arah tempat parkir sepeda motor.

Tanpa perlawanan, tersangka diamankan petugas keamanan dan warga setempat.

Massa yang kesal dengan ulahnya bahkan menghakimi pelaku dengan tangan kosong.

Saat pakaiannya digeledah, massa mendapati sepucuk pistol, sebilah golok, dan satu kunci berbentuk T beserta lima anak kunci yang biasa dipakai kawanan pencuri untuk membobol rumah kunci motor korban, serta satu buah alat perkakas berupa tang.

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Barat Komisaris Hendrik Situmorang membenarkan adanya penangkapan itu.

Dia menjelaskan, tersangka ditangkap petugas keamanan saat menggasak motor karyawan setempat.

"Setelah ditangkap petugas keamanan, tersangka langsung diserahkan ke penyidik untuk diproses hukum," kata Hendrik, Rabu (1/8/2018).

Hendrik mengaku polisi belum bisa memberikan keterangan yang detail karena tersangka masih diperiksa penyidik. Keterangan tersangka digali untuk menangkap rekannya yang berhasil lolos.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved