Jumat, 3 Oktober 2025

Teror Bom Molotov

Sandi Enggan Komentari Rumah Mardani Dilempar Bom Molotov

Tetapi Sandi enggan berkomentar ataupun memberikan klarifikasi lebih jauh sebelum ada investigasi dari aparat.

Editor: Johnson Simanjuntak
Dok. Mardani
Rumah pribadi Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Kamis (19/7/2018) dini hari. Saat ini polisi masih melakukam olah TKP di kediaman Mardani, Jalan. KH Ahmad Madani No 199D, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.(Dok. Mardani) 

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah menerima kabar rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang dilempar bom molotov.

Sandi mengatakan saat ini sedang memverifikasi kepada pihak terkait.

"Saya diberitahu ada beberapa teman-teman mendapatkan berita yang sama, Saya lagi verifikasi sekarang sama aparat," ujar Sandiaga di Hotel Santika, Slipi, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Tetapi Sandi enggan berkomentar ataupun memberikan klarifikasi lebih jauh sebelum ada investigasi dari aparat.

"Enggak, saya gak mau sebelum ada investigasi dari aparat saya gak mau memberikan klarifikasi," katanya.

Sandi mengaku telah mendapatkan pesan langsung dari Mardani, tetapi ia tidak ingin suudzon.

"Sudah sudah ada pesan ke saya. tapi kita jangan suudzon. Kita khusnuzon saja. Kita lihat apa ini sistematik atau tidak," ujar Sandi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved