Begal yang Menembak Saripah Hingga Tewas Ternyata Seorang Residivis
"Setekah dicek siapa tersangka ini, dia baru keluar dari Lapas Tangerang dalam kasus curanmor,"
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - R alias M, tersangka kasus begal yang menewaskan Saripah (34) merupakan seorang residivis.
R alias M ditembak mati karena berusaha melawan petugas.
Ternyata, R meruapakan bekas tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang karena kasus pencurian kendaraan bermotor.
Baca: Diduga Adanya Politik Uang, Tim Advokasi Paslon Bupati Kerinci Nomor Urut 1 Lapor ke Bawaslu RI
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan R alias M merupakan residivis.
"Setekah dicek siapa tersangka ini, dia baru keluar dari Lapas Tangerang dalam kasus curanmor," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Berdasarkan catatan kriminal di kepolisian, R terlibat lima kasus pencurian di kawasan Tangerang, Banten.
Baca: Sandiaga Minta Rotasi Pejabat Pemprov DKI Jangan Dipolitisasi
"Dia (R) residivis dan sudah mencuri kendaraan bermotor lima kali," kata Argo.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriadi mengatakan lima aksi curanmor itu dilakukan R setelah keluar dari penjara.
"Keluar dari LP dia melakukan lagi aksinya curanmor," kata Deddy.
Baca: Aris Cekik Mantan Kekasihnya Hingga Tewas di Lorong Lalu Menyeretnya ke Gudang Kayu
Deddy mengatakan, saat melancarkan aksi curanmor, R juga membekali diri dengan senjata api.
Namun, Deddy belum bisa menerangkan apakah ada korban yang mengalami luka-luka akibat aksi R melakukan pencurian sepeda motor sebelumnya.
Diketahui Saripah ditembak saat menunggangi sepeda motor di Jalan Rasuna, Pekojan, Pinang Kota, Tangerang, Banten, Rabu (4/7/2018) malam.
Saat itu, Saripah sedang menunggu anak dan suami yang beli pulsa.
Tiba-tiba, korban didatangi dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Diduga, kedua pelaku sengaja menembak dan menusuk Saripah karena korban berusaha melawan saat hendak dirampok.
Korban yang mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri dan luka tikam di bagian perut akhirnya meninggal dunia saat dilakukan tindakan medis di rumah sakit.
