Brankas Pabrik di Tangerang Dibobol Maling, Uang Rp 1,7 Miliar Raib

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Brankas di PT Joa Industri, Kampung Kutruk, Desi Pasir Barat, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang dibobol kawanan pencuri.

Uang sekitar Rp 1,7 miliar yang disimpan di brankas pun raib.

Meski begitu, setelah beraksi, petugas Polresta Tangerang membekuk dua tersangka dari komplotan pencuri tersebut, Rabu (11/7/2018).

Sedangkan lima anggota lainnya masih diburu petugas.

Baca: Respons TGB Sikapi Pernyataan Amien Rais Soal Tokoh Berpindah Posisi

"Dua orang kami amankan kemarin dan sisanya masih dalam pemburuan," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Wiwin Setiawan di Mapolresta Tangerang, Kamis (12/7/2018).

Dua orang tersangka yang dicokok petugas yakni JN dan SR.

JN dibekuk di Bogor, Jawa Barat, dan SR dibekuk di Tegal, Jawa Tengah.

Baca: PKB Tetap Yakin Cak Imin Masuk Bursa Cawapres Jokowi

Wiwin menjelaskan, modus operansi yang dilakukan komplotan maling itu dengan cara memanjat tembok belakang pabrik PT Joa Industri.

"Kemudian masuk ke dalam pabrik melalui atap," ucapnya.

Menurut Wiwin, komplotan maling itu masuk ke dalam ruangan dengan cara merusak jendela.

Setelah itu, mereka merusak brankas menggunakan linggis dan menggasak uang di dalam brankas.

Baca: Dalam Tempo 24 Jam, Tukang Palak di Depan Gerbang Ancol Dibekuk Polisi

"Kerugian mencapai Rp. 1,7 miliar dari pembobolan brankas itu," kata Wiwin.

Proses penangkapan

Dari penyelidikan, aparat melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Wiwin mengatakan, komplotan maling ini berasal dari Bogor, Jawa Barat.