Jumat, 3 Oktober 2025

Tidak Mau Kisah Cintanya Berakhir, Aris Tega Habisi Nyawa Rina Casrina

Aris (33) tega membunuh kekasihnya Rina Casrina (21) karena tidak terima hubungannya kandas.

Editor: Adi Suhendi
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Aris berjalan dengan dikawal polisi ketika dihadirkan di Mapolres Metro Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aris (33) tega membunuh kekasihnya Rina Casrina (21) karena tidak terima hubungannya kandas.

Sambil menahan rasa sakit akibat betisnya dihadiahi timah panas, Aris pun menyesali perbuatannya.

Ia tidak penah berpikir bila hubungan yang telah ia jalin bersama Rina selama delapan bulan harus berujung tragis.

Baca: Demokrat Disarankan Merapat ke Jokowi, Andi Arief: Pimpinan Partai Bertegur Sapa saja Tidak Mau

Hanya karena tidak terima diputuskan, kuli bangunan tersebut tega menghabisi nyawa Rina di sebuah gudang di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (29/6/2018).

Wajahnya yang mengenakan penutup wajah seolah belum bisa menutupi rasa malu akibat perbuatannya sendiri.

Ia terlihat terus menunduk ketika polisi merilis kasusnya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018).

Baca: Dokter Bimanesh: Tidak Ada Kerjasama dengan Fredrich, Motif Saya Hanya Menolong Orang Sakit

"Saya menyesal," kata Aris sambil menunduk ketika dihadirkan di Mapolres Metro Jakarta Barat.

Sebelum berpacaran dengan Aris, Rina rupanya pernah menjalin hubungan dengan adik Aris.

Sedangkan Aris telah memiliki istri dan satu anak ‎yang tinggal di kampungnya di Bogor, Jawa Barat.

"Motifnya karena sakit hati. Korban ini minta putus, tapi pelaku tidak mau. Mereka sudah delapan bulan pacaran," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu.

Baca: Dokter Bimanesh Merasa Bersalah Rawat Setya Novanto Dalam Keadaan Tidak Lazim


Edy menjelaskan rentetan kasus ini berawal sejak Rabu (27/6/2018) atau dua hari sebelum Aris menghabisi nyawa Rina.

Kala itu, Aris mengajak Rina bertemu.

Namun wanita tersebut menolaknya dengan alasan ingin mengantarkan temannya.

"Pelaku merasa korban lebih menganggap teman ketimbang pelaku," kata Edy.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved