Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabur Saat Akan Ditangkap, Polisi Hadiahi Pencuri Motor Ini dengan Timah Panas di Betis

Rahmat dan Putra Sugiarto mencuri motor milik Bastian Koreba yang terparkir di depan rumah kos korban.

Editor: Choirul Arifin
Istimewa
Fawaid (33) dan Rohimah (18), dua pencuri sepeda motor yang diamankan Tim Anti Bandit Polsek Sukomanunggal Surabaya, Jumat (15/6/2018). 

Laporan Reporter Warta Kota, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menembak kaki Rahmat Hidayatulah (26), pencuri motor di Kramat Jati, Jakarta Timur. Rahmat ditembak karena mencoba kabur saat pengembangan kasus.

"Saat tersangka turun dari mobil, tersangka hendak kabur. Pada saat itu anggota memberi tembakan peringatan, namun tidak diindahkan dan dia tetap berusaha kabur, sehingga anggota mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki tersangka sebelah kanan mengenai betis sebanyak satu kali," ungkap Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin AR, Senin (2/7/2018).

Nurdin menjelaskan, pencurian motor terjadi di Gang Langgar RT 07/10, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (30/6/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.

Ada dua pelaku yang terlibat aksi pencurian ini, yakni Rahmat dan Putra Sugiarto. Keduanya mencuri motor milik Bastian Koreba yang terparkir di depan rumah kos korban.

Baca: Polisi Tangkap Spesialis Jambret di Kawasan Cikarang Selatan

"Motor diambil oleh kedua pelaku dengan cara merusak kunci motor menggunakan kunci letter T, sehingga motor bisa dihidupkan," jelas Nurdin.

Namun, belum sempat membawa kabur motor curiannya, aksi kejahatan kedua pelaku tepergok warga. Rahmat pun tertangkap warga dan diserahkan ke Polsek Kramat Jati.

Baca: Tjahjo Kumolo: Meski Terjerat Kasus Hukum, Kepala Daerah yang Menang Pilkada Tetap Bisa Dilantik

"Kedua tersangka dapat ditangkap. Namun, Rahmat membuang barang bukti gagang letter T, kemudian tersangka dibawa ke Polsek Kramat Jati," tutur Nurdin.

Setiba di Polsek, Rahmat diantar untuk menunjukkan lokasi barang bukti tersebut dibuang. Nurdin mengatakan, saat itulah Rahmat berusaha kabur sehingga polisi melumpuhkannya.

"Kami juga menyita dua buah mata kunci letter T dan gagangnya, serta dua unit sepeda motor," terang Nurdin.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved