Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan dan Perusakan Mobil yang Diduga Dilakukan Jakmania
"Korban alami luka-luka akibat dikeroyok. Sampai berdarah-darah. Mobil juga rusak, pecah kaca," katanya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan membenarkan adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan Jakmania terhadap Alex seorang pengendara mobil di kawasan Kemang, Sabtu (30/6/2018) malam.
"Iya benar (ada pengeroyokan oleh Jakmania, - red). Malam tadi, sekira jam 21.30 WIB," ujar Stefanus ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (1/7/2018).
Baca: Akbar Tandjung Respons Wacana Duet JK-AHY Dalam Pilpres 2019
Ia mengatakan pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus yang terjadi di sekitar kawasan Kemang itu.
Kejadian bermula ketika mobil jenis kijang yang dikemudikan Alex melintas di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Setibanya di traffic light depan Puskesmas Kebayoran Baru, Alex tiba-tiba dikejar rombongan Jakmania.
Alex berusaha melarikan diri ke arah Kemang Raya dan Jalan Taman Kemang.
Baca: Kronologi Pria Di Tangerang Tewas Setelah Menenggak Racun Postasium yang Dikiranya Air Mineral
Namun, rombongan Jakmania berhasil menghadangnya.
Akhirnya terjadilah pengeroyokan, sebelum akhirnya dihentikan warga.
Stefanus mengatakan dari beberapa bukti, pelaku mengarah kepada Jakmania atau suporter Persija.
Baca: Seorang Pria Di Tangerang Tewas Setelah Menenggak Racun yang Sempat Dikiranya Air Mineral
Salah satunya adalah laporan dari warga bahwa terjadi pengeroyokan yang diduga dilakukan suporter Persija atau Jakmania.
Bukti lain, kata dia, adalah adanya coretan menggunakan pilox dibelakang mobil milik korban bertuliskan 'Persija'.
Baca: BKSDA Menduga Buaya yang Sempat Muncul Di Kali Grogol Kemungkinan Terbawa Air Pasang Ke Muara Angke
"Kita masih dalami saat ini. Tapi ini bukti kebrutalan Jakmania. Itu mereka kan karena kita halau saat mengejar mobil (baracuda) yang berisi Persib (suporter), kemudian mereka mengarah kesana," ungkapnya.
"Nanti kalau sudah kita temukan pelakunya, pasti kita tangkap," imbuh Stefanus.
Lebih lanjut, akibat pengeroyokan tersebut, Alex mengalami luka-luka.
"Korban alami luka-luka akibat dikeroyok. Sampai berdarah-darah. Mobil juga rusak, pecah kaca," katanya.