Pilkada Serentak
Terkait Pemecatan Karena Beda Pilihan Pilkada, Guru di Bekasi Sebut Pihak Sekolah Sudah Minta Maaf
Isi dari chat WA tersebut yang dinilai merupakan ada kata-kata pemberhentian dirinya dari pihak yayasan. Dirinya dan suaminya kaget.
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
lihat foto
Warta Kota/Muhammad Azzam
Guru yang dikirim pemecatan lewat WA oleh yayasan karena beda pilihan cagub
Ia juga selalu mematuhi dan mengikitu semua kebijakan pihak yayasan.
Dirinya juga belum pernah melakukan pelanggaran apa pun.
"Saya bingung, kok soal beda pilihan bisa jadi seperti ini. Saya kan engga tahu visi misi pilihan sekolah apa, waktu awal masuk juga kan engga ada pernyataan tertulis," katanya.
Baca: Uni Eropa Capai Kesepakatan Migrasi
Terakhir, lanjut Robiah usai tidak lagi mengajar di sekolah tersebut, dirinya masih belum tahu ingin mengajar dimana.
"Belum tahu mau ngajar di mana, ini lagi cari cari lamar ke sekolah lain," katanya.
Penulis: Muhammad Azzam
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Robiah Bilang Yayasan Sudah Minta Maaf pada Soal Pemecatan Karena Beda Pilihan
