Jumat, 3 Oktober 2025

Miras Oplosan Renggut Enam Nyawa Di Cengkareng, Polisi: Air Putih Lebih Sehat

"Tidak ada yang kita temukan. Adanya di Jakbar, di Cengkareng dia memproduksi kembali," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/2/2018).

Editor: Adi Suhendi
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minuman keras oplosan kembali menelan korban jiwa.

Enam orang tewas akibat menenggak miras oplosan di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan operasi besar-besaran terkait miras oplosan.

"Tidak ada yang kita temukan. Adanya di Jakbar, di Cengkareng dia memproduksi kembali," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/2/2018).

Baca: Zulkifli Hasan Sebut Peluang Koalisi dengan Gerindra Masih Jauh

Argo menerangkan, polisi telah menetapkan Sari alias SR (60) sebagai tersangka kasus tewasnya enam warga setelah menenggak miras oplosan.

SR pun dijerat Tindak Pidana dalam menjual barang berbahaya yang menyebabkan orang meninggal dunia dengan ancaman 20 tahun penjara.

Baca: Wajib Pakai Jaket Penyelamat Sebelum Naik Kapal Motor di Danau Toba

Argo menjelaskan, tersangka SR mengoplos sendiri minuman keras tidak sesuai kompetensinya.

Bahan-bahan yang digunakan, yakni teh, air putih, alkohol, dan lainnya.

"Asal mencampur sehingga menyebabkan yang minum sakit. Yang bersangkutan sudah disidik Polres Jakarta Barat," kata Argo.

Baca: Suriah Tuding Dua Rudal Israel Serang Target Di Dekat Bandara Damaskus

Polisi pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras.

Apalagi yang dioplos oknum tertentu hingga membahayakan kesehatan konsumen.

"Imbauan ke masyarakat kalau bisa tidak usah minum miras. Air putih lebih sehat. Beli minuman yang sesuai dengan aturan. Cek masa kedaluwarsa, komposisi, dan lain-lain," ucap Argo.

Sebelumnya, Enam orang tewas lantaran menenggak miras diantaranya Tatat Andrianto (48), Hasan (48), Rizal (35), Margono (27), Asep Suryadi (39), dan juga Haroproha alias Ucok (32). Lalu satu korban lainnya yang masih kritis dirawat di RSUD Cengkareng, Sunarto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved