Sandiaga Dorong Wisma Atlet Pascaasian Games Dapat Dialih Fungsikan Jadi Perumahan
Dirinya mengaku khawatir adanya penyusutan aset yang cukup besar dari segi kualitas dan mutu, apabila bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai lama
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Wisma Atlet Kemayoran dapat dialihfungsikan menjadi perumahan Jakarta.
"Kita sudah invest jumlah dana yang sangat besar. Jadi, nanti salah satu yang mungkin kita bisa dorong adalah apakah ini juga cocok untuk di konversi menjadi salah satu suplai perumahan di DKI," ungkap Sandiaga, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).
Baca: Sandiaga BerharapAsian Games Gairahkan Perekonomian Jakarta
Dirinya mengaku khawatir adanya penyusutan aset yang cukup besar dari segi kualitas dan mutu, apabila bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai terlalu lama.
"Saya khawatir kalau misalnya tidak digunakan setelah Para Games, ini akan menyusut asetnya dan deteriorasinya sangat besar. Kalau aset itu tidak ditempati, pasti akan menyusut dan menurun dari segi kualitas dan mutunya," ungkapnya lagi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akui sudah memulai pembicaraan terkait hal itu, dan akan berkoordinasi dengan PPPK selaku pemilik lahan, juga Kementerian PUPR guna mengetahui bagaimana penggunaan bangunan itu ke depannya.
"Harus cepat dipikirkan, karena setelah Oktober ini, tidak digunakan lagi. Sedangkan kita sudah menginvestasi begitu banyak di situ," terang Sandi.
Baca: DKI Telah Siapkan 100 Kendaraan Transportasi Dalam Test Event Asian Para Games 25 Juni Mendatang
Soal sistem rusunami atau rusunawa yang akan dipergunakan nantinya, Sandi enggan berspekulasi.
Wisma Atlet Kemayoran sendiri memiliki tujuh tower, dimana masing-masing towernya memuat 1.000 kamar, suplai yang cukup banyak jika dibiarkan tak terpakai begitu saja.