Puasa Ramadan ini Harus Dimaknai untuk Menumbuhkan Empati Membangun Solidaritas kata Dede Rosyada
Puasa Ramadan bukan sekadar menahan haus dan lapar. Ibadah puasa sejatinya juga untuk melatih pengendalian diri dan merasakan penderitaan orang lain.
Ia juga menekankan bahwa kemajemukan yang dimiliki bangsa ini juga harus dijga dengan baik. Apalagi bangsa Indonesia punya instrumen untuk menjaga kerukunan, baik itu kerukunan antar umat beragama, kerukunan terhadap pemerintah dan sebagainya. Hal ini terlihat dari instrumen hukum atau instrumen politik di negara yang sudah cukup.
“Tinggal bagaimana implementasinya dan bagaimana orang-orang yang berpotensial kena penetrasi isme-isme yang kurang bagus bisa terhindar dan terjauhkan. Kita berharap tidak terjadi lagi hal-hal yang merugikan bangsa ini dan kita semua harus dapat menyuarakan bagaimana islam damai dan Indonesia damai. Indonesia akan maju kalau kita capai dengan melaksanakan agama dengan baik,” papar Dede Rosyada.