Mahasiswa UBL Gelar Aksi Damai Mengecam Tindakan Teror
Mahasiswa Universitas Budi Luhur melakukan aksi damai untuk mengecam tindakan teror yang terjadi belakangan ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Budi Luhur melakukan aksi damai untuk mengecam tindakan teror yang terjadi belakangan ini.
Kegiatan yang berlangsung di depan kampus Universitas Budi Luhur tersebut merupakan aksi nyata dari elemen mahasiswa untuk mengkampanyekan bahaya radikalisme ke khalayak umum.
"Kegiatan ini didukung penuh oleh Polri yang diwakili Aparat Kepolisian dari Polsek Pesanggarahan. Penghargaan pun diberikan kepada perwakilan Polisi yang hadir sebagai tanda mahasiswa mendukung aparat negara dalam memberantas terorisme," ungkap Zajuli, salah satu Mahasiswa yang ikut aksi damai.
"Ini merupakan bentuk respon mahasiswa sebagai Agent of change, kita tidak boleh diam terhadap radikalisme yang mulai masuk kampus," ujar Sisi Reina, salah satu mahasiswa Universitas Budi Luhur dalam orasinya.
Sementara itu, Kepala Pusat Studi Kebudiluhuran (PSBL) Universitas Budi Luhur sekaligus Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII), Dr. Yusran mengatakan DPR harus segera mengesahkan RUU Terorisme agar aparat kepolisian dapat melakukan upaya pencegahan tindakan teroris yang menggaet Mahasiswa sebagai targetnya.
Acara pernyataan sikap tersebut ditutup dengan pembagian takjil dan pembacaan doa untuk para korban serta penyalaan lilin sebagai ungkapan belasungkawa dan bentuk solidaritas.