Sabtu, 4 Oktober 2025

Ramadan 2018

Dikenal Mesjid Pejabat, Selama Ramadan Mesjid Cut Meuthia Buka 24 Jam

Masjid Cut Meutia tidak memiliki kubah dan menara. Bangunan ini memang tak dirancang untuk masjid.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sejarah masa lampau selalu mengiringi telinga saat mendengar nama masjid yang satu ini. Tak seperti masjid pada umumnya, Masjid Cut Meutia tidak memiliki kubah dan menara. Bangunan ini memang tak dirancang untuk masjid.

"Walaupun bangunannya tidak seperti masjid, tetapi yang datang untuk beribadah di Masjid Cut Meutia berasal dari berbagai daerah di Indonesia," cerita Kang Ayi, saat ditemui Sabtu (19/5/2018).

Terletak di Jalan Taman Cut Meutia Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat, membuat masjid ini didatangi jamaah dari berbagai kalangan.Hal itu disebabkan karena posisi strategis masjid yang berada di pusat kota, dekat daerah perkantoran dan Stasiun Gondangdia.Masjid Cut Meutia dikenal juga sebagai masjidnya para pejabat.

"Cerita masjid pejabat itu karena dulu saat ada pengajian di salah satu rumah pejabat, tempatnya tidak muat saking banyaknya jamaah, makanya pindah ke sini," tambah pria yang menjadi anggota Remaja Islam Masjid Cut Meutia angkatan 1974 ini.

Namun, katanya, semua itu hanyalah julukan semata. Sebab kenyataannya, semua umat muslim bisa beribadah di sini, tanpa memandang jabatan. Hal unik juga akan terlihat pada bagian shaf dari bagian dalam masjid.

Anda akan melihat barisan shaf begitu miring. Hal itu karena bangunan asli memang tidak memperhitungkan arah kiblat.

Jamaah dapat menemukan mihrab yang biasanya berada di sisi tempat imam sholat berdiri, tidak berada di posisi umumnya.

Mihrab lebih berada di tengah ruangan, dan posisi imam tersembunyi di balik dinding Cut Meutia.

Awalnya, bangunan bertingkat pertama di Menteng ini adalah kantor para arsitek Belanda, NV De Bouwpleg. Jenderal Van Heuis menjadikan ruangan di lantai dua sebagai kantornya.

Gedung beralih fungsi menjadi Markas Besar Angkatan Laut Jepang pada Perang Dunia II. Setelah penjajah Belanda meninggalkan Indonesia.

Selama bulan ramadan, Masjid Cut Meutia akan buka selama 24 jam. Harapannya, semakin banyak umat muslim yang datang untuk beribadah selama Ramadan dan memperdalam pengetahuan Islam.

"Kalau biasanya cuma sampai jam sepuluh malam, karena khawatir hanya dijadikan tempat untuk tidur, bukan beribadah. Tapi nanti ramadan mungkin 24 jam," tutup Kang Ayi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved