Dipukuli di Kepala dan Ditendang di Ulu Hati, Pria Ini Tewas usai Dikeroyok 8 Orang
Polisi telah melakukan otopsi terhadap jenazah Manus Bahari (27), korban pengeroyokan delapan orang hingga meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Polisi telah melakukan otopsi terhadap jenazah Manus Bahari (27), korban pengeroyokan delapan orang hingga meninggal dunia.
Otopsi ini untuk mengetahui secara pasti, apa penyebab kematian Manus.
Baca: Persija Tanpa Kiper Utama di Semifinal Piala AFC Zona ASEAN, Maman Abdurrahman Tak Ambil Pusing
"Kalau memang karena pukulan, pukulan di bagian mana yang berakibat fatal," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, ada dua titik pendarahan yang berakibat fatal pada korban.
Baca: PGN Medan Salurkan Gas Bumi Untuk Seluruh Lapisan Masyarakat
Namun Mustijat memaparkan, karena menjadi hak dokter forensik.
Simak video di atas!