Rabu, 1 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis

Kerap Ungkit Biaya Pernikah Jadi Pemicu Stefanus Habisi Nyawa Calon Istrinya

"Kadang-kadang, dia mengungkit masalah pernikahan. Biaya pernikahan Rp 250 juta kurang lebih ditanggung pihak perempuan semuanya,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN JAKARTA/ELGA HIKARI PUTRA
Polisi menunjukan barang bukti yang dilakukan ST terhadap LR, di Mapolsek Tambora Jakarta Barat, Sabtu (5/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Laura (41) akhirnya terungkap.

Pembunuhnya, Stefanus (25) yang tidak lain calon suaminya.

Kepala Kepolisian Sektor Tambora Komisaris Ivertson Manossoh menerangkan, Stefanus dan Laura hendak melangsungkan pernikahan pada Agustus 2018.

Beberapa bulan sebelum pernikahan, Stefanus dan Laura kerap berselisih.

Baca: Asal Usul Pemprov DKI Siapkan Kaus Putih di Area Car Free Day

Setiap cek-cok, Laura kerap menyinggung biaya pernikahan sebesar Rp 250 juta.

"Kadang-kadang, dia mengungkit masalah pernikahan. Biaya pernikahan Rp 250 juta kurang lebih ditanggung pihak perempuan semuanya," ujar Ivertson saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (6/5/2018).

Stefanus memendam perasaan kesal.

Baca: Kepada Ketua RW, Ayah Korban Sebut Pria Pembunuh dan Pembakar Calon Istrinya Sudah Menikah

Emosinya tak terkendali, begitu cek-cok besar yang terjadi Kamis (3/5/2018) di Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Tepat satu hari setelah mereka berfoto untuk persiapan menikah, Stefanus membunuh Laura dengan menusukkan pisau di bagian dada, perut, dan punggung.

"Dia motifnya sakit hati, karena merasa direndahkan harga dirinya," kata Ivertson.

Baca: Berawal Dari Pertemuan di Lapangan Bulu Tangkis Hingga Pertengkaran Berujung Maut Jelang Pernikahan

Usai membunuh, ucap Ivertson, Stefanus memasukkan jenazah ke dalam mobil Daihatsu Ayla warna silver dengan nomor polisi B-1044-BYT.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved