Hindari Adanya Benturan, Satpol PP Pilih Tidak Menindak Kegiatan Politik di CFD
Dia berdalih bahwa tidak ingin menimbulkan kegaduhan yang lebih besar, sehingga pihak Satpol PP mengalah.
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu membenarkan bahwa pihaknya tidak menindak kegiatan politik di Car Free Day (CFD).
Yani mengatakan tidak menindak kegiatan tersebut dikarenakan tidak menginginkan adanya benturan.
"Kami akan melakukan penindakan nanti ya karena apa kita juga tidak mau berbenturan," kata Yani di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).
Baca: Nah Lho, ATSI Bilang Nomor Prabayar yang Tak Registrasi Tak Otomatis Hangus
Dia berdalih bahwa tidak ingin menimbulkan kegaduhan yang lebih besar, sehingga pihak Satpol PP mengalah.
"Kalau nantinya akan menimbulkan kegaduhan yang lebih besar lagi maka kami lebih baik mengalah dulu," katanya.
Menurut Yani, untuk mencegah hal serupa terjadi, pihaknya akan menindak segala bentuk kegiatan politik di CFD.
"Kalau dia buat gaduh, tidak tenteram, kami akan amankan," kata Yani.
Yani mengatakan CFD semakin lama semakin ramai, dia akan menambah lagi personel Satpol PP yang biasanya 150 orang akan ditambah menjadi 200 orang.
"Kemarin 150, kita pastikan tambahin lagi 50, Jadi 200," katanya.
Satpol PP akan upayakan kegiatan CFD berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"Nanti kita upayakan optimalkan dan kita pastikan bahwa CFD berjalan sesuai dengan yang kita harapkan sesuai dengan aturan kira-kira begitu," katanya.