Sabtu, 4 Oktober 2025

Dengan Mata Berkaca-kaca, Juni Ceritakan Ketika Ia Membunuh Pacarnya

Juni Ariyadi, pembunuh pacarnya, Abellia Delta Wahyuni alias Meli (34), memberi pengakuan.

Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Juni Ariyadi, pembunuh pacarnya, Abellia Delta Wahyuni alias Meli (34), memberi pengakuan.

Dilansir Tribun-Video.com dari Tribun Batam, Sabtu (31/3/2018), ia tiba di Bandara Hang Nadim Batam dari Bengkulu, Sabtu (31/3/2018).

Tangannya yang terborgol terus-terusan mengusap air mata di pipinya.

Ia tampak sedih dan menyesal saat bercerita kepada awak media tentang keributan dengan korban.

Pelaku merasa kesal dan tak dihargai korban karena kepalanya dipukul.

Baca: Hary Tanoe Nilai Tingkat Kesejahteraan Masyarakat RI Masih Jauh dari Negara Lain

"Kerasa aku, enggak dihargai aku, dia mukul kepalaku," kata Juni dengan raut wajah memelas.

Saat korban sudah tertidur, pelaku melampiaskan amarahnya dengan ganti memukul kepala korban menggunakan balok.

Korban ditemukan meninggal di kamar kosnya, Senin (26/3/2018).

Mayat wanita itu ditemukan Haryanti, sang pemilik kos di Teluk Bakau, Batu Besar, Nongsa, Batam.

Awalnya Haryanti curiga setelah mendapat SMS aneh dari Juni, yang mengatakan, "Aku mau ngomong tapi takut, tapi semua sudah terjadi."

Meli ditemukan Haryanti dalam posisi telungkup.

Saat itu ia mengenakan tanktop loreng dan celana pendek pink, dan seluruh tubuhnya terbungkus selimut.

Kondisinya sangat mengenaskan lantaran darah yang menyimbah kepalanya.

Hasil autopsi menyebutkan beberapa luka fatal di kepala, yakni patah tulang pelipis kiri, patah tulang belakang, patah tengkorak bagian kanan, dan memar di bagian otak kecil.

"Memang ada beberapa luka di bagian kepala sehingga membuat korban meninggal dunia," sebut Kasubag Humas Polresta Barelang Iptu Hanif.

Baca: Terbukti Korupsi Rp 2 Triliun, Mantan Wakil Wali Kota Divonis Hukum Mati

Korban, yang merupakan seorang janda, diduga meninggal akibat dicekik dan benturan hebat yang terjadi di kepalanya.

Jenazah korban telah diterbangkan ke kampung halamannya di Bengkulu.

Menurut portal berita daerah Wahana Riau, Jumat (30/3/2018), korban telah berhubungan dengan Juni sejak masih di Bengkulu.

Sebelumnya korban telah bersuami lalu bercerai karena perselingkuhannya dengan Juni.

Dirinya baru enam bulan tinggal di Batam dan bekerja sebagai PSK di kafe remang-remang.

Kini pelaku telah dibawa ke Polsek Nongsa untuk diperiksa lebih lanjut setibanya di bandara.

Simak video di atas.(*)

(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Sumber: Tribun Video
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved