Sandiaga Uno Sebut Penurunan Tanah di Jakarta Mirip Dengan di Tokyo
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut penurunan tanah di Jakarta mirip dengan penurunan tanah yang terjadi di Tokyo.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut penurunan tanah di Jakarta mirip dengan penurunan tanah yang terjadi di Tokyo.
"Tokyo mengalami itu di tahun 60-an dan Tokyo bisa menyetop penurunan muka tanahnya," ujar Sandi, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018).
Baca: Fakta Soal Kecelakaan Minibus di Tanjakan Emen: Korban Luka, Sopir Tembak, dan Sebab Mobil Terbalik
Sandi menjelaskan penuruan permukaan tanah di Tokyo dapat dihentikan dengan menghentikan pengambilan air tanah.
"Karena menyetop juga pengambilan air tanah. Dan itu harus diikuti dengan pipanisasi," ujar Sandi.
Baca: Sebab Kecelakaan Minibus di Tanjakan Emen Terungkap, Tindakan Sopir Akibatkan Mobil Terguling
Untuk itu saat ini Pemprov DKI telah berkomitmen untuk mengatasi penggunaan air tanah dengan dikeluarkannya Keputusan Gubernur Nomor 279 tahun 2018.
Dalam keputusan gubernur tersebut diatur pembentukan tim pengawasan terpadu penyediaan sumur resapan dan instalasi pengelolaan air limbah serta pemanfaatan air tanah di bangunan gedung dan perumahan.
Baca: Hakim Senior Pengadilan Negeri Tangerang Ditangkap KPK Saat Sedang Cuti
"Tim ini bertugas untuk melakukan pengawasan dan hari ini (Senin kemarin) ini yg terdiri dari beberapa unsur di skpd, dan juga unsu eksternal akan memulai turun ke lapangan," ujar Anies Baswedan, di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2018).