Pipa PGN di Kawasan Cawang Bocor Karena Terkena Proyek LRT
Pipa gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN), Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (13/3/2018) malam mengalami kebocoran.
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pipa gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN), Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (13/3/2018) malam mengalami kebocoran.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menjelaskan kebocoran terjadi karena terkena proyek galian proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
Baca: Kementan Evaluasi Proposal Kemitraan dari Industri Pengolahan Susu dan Importir
"Sementara yang kami peroleh, gas bocor akibat terkena pekerjaan galian proyek LRT," kata Rachmat Hutama, melalui keterangan resminya, Senin (12/03/2018).
Akibat kebocoran gas tersebut dipastikan pelanggan gas bumi khususnya di kawasan Bidara Cina dan Kalibata akan terkena imbasnya.
Agar pasokan gas tetap diterima pelanggan, Tim PGN akan melaksanakan skema buka tutup valve.
"Tujuannya untuk menjaga supaya gas tidak keluar dan tidak banyak lokasi terdampak penghentian sementara ini," ungkap Rachmat.
Rahmat mebyebutkan ini bukan pertama kali, pipa gas PGN terkena proyek LRT. Hal tersebut terjadi karena antara pelaksana subkontraktor proyek LRT tidak berkoordinasi dengan kontraktor proyek.
Namun secara kualitas pipa gas bumi milik PGN di lokasi tersebut sudah melalui tes pit dan PCM.
"Saat ini yang terpenting, tim di lapangan sudah mengamankan kebocoran, dengan tindakan awal kami adalah menutup valve di depan BNN, Cawang, dan Rusun Bidara Cina," ujar Rachmat.