Jumat, 3 Oktober 2025

Penumpang Lion Air Mendadak Meninggal Dunia di Bandara Soetta

Armiati Armis bersama keluarganya akan melakukan penerbangan bernomor JT 630 menuju Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu pada Sabtu (3/3/2018).

Editor: Hasanudin Aco
ISTIMEWA
Pesawat Lion Air 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Air, maskapai tergabung dalam Lion Air Group menyampaikan keterangan mengenai penanganan seorang penumpang bernama Armiati Armis yang meninggal dunia setelah melakukan proses pelaporan atau check-in di Terminal 1B Bandar Soekarno Hatta, Tangerang.

Armiati Armis bersama keluarganya akan melakukan penerbangan bernomor JT 630 menuju Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu pada Sabtu (3/3/2018).

Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko menjelaskan kronologi peristiwa itu.

Ketika proses check-in untuk keberangkatan ke Bengkulu tidak ada pelanggan yang memberikan keterangan dalam keadaan sakit atau kondisi tertentu.

"Armiati Armis menerima boarding pass dengan nomor kursi 10F pukul 15.30 WIB," ujar Rama.

Baca: Ganjil-genap Di Tol Jakarta-Cikampek Berlaku Hanya Pada Saat Pembangunan LRT dan Tol Layang

Sekitar pukul 15.50 WIB, salah satu keluarga Armiati Armis melapor untuk melakukan perubahan jadwal keberangkatan atau reschedule pada tiket pesawat ke Customer Service 1B dengan petugas atas nama Siti Nurhanifah.

Keterangan yang diberikan, bahwa seorang anggota keluarga yang akan ikut terbang dalam kondisi pingsan.

"Petugas di darat (ground crew) Lion Air cepat melaporkan kepada petugas medis dan petugas darat lainnya membantu membawa Armiati Armis ke dalam ruangan, agar segera mendapatkan pertolongan pertama," ujar Rama dalam keterangannya kepada Warta Kota, Minggu (4/3/2018).

Beberapa menit kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas medis menyatakan Armiati Armis meninggal dunia.

Secara teknis dan aturan pengurusan penumpang, hanya dokter atau profesional medis yang berlisensi dapat menyampaikan bahwa seseorang meninggal.

"Penanganan penumpang ini tidak mengganggu operasional dan kenyamanan penerbangan. Lion Air bekerja sama dengan pihak terkait dalam memberikan layanan yang terbaik," ucapnya.

Ia menerangkan sesuai standar layanan, ground crew Lion Air atas nama Rahmat Darmawan bersama dengan tim medis dan pihak berwenang, membawa dan mendampingi jenazah dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (KKP) untuk dilakukan proses penanganan lebih lanjut.

Jenazah Armiati Armis akhirnya diterbangkan ke Bengkulu pada penerbangan berikutnya.

Berdasarkan prosedur layanan penerbangan, ground crew Lion Air selalu meminta informasi kepada setiap pelanggan yang akan bepergian ketika proses melaporkan diri di counter check-in.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved