Jumat, 3 Oktober 2025

14 Persen Kematian di Jakarta Karena Kanker Serviks

Tepat di hari kanker serviks sedunia, Anies mengatakan penting untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks sejak dini.

Editor: Johnson Simanjuntak
Bayu Indra Permana/Tribunnews.com
Anies Baswedan ketika menghadiri acara Kampanye Cegah Kanker Serviks di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (13/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh warga Jakarta untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks karena di Jakarta angka kematian disebabkan kanker serviks mencapai 14%.

Tepat di hari kanker serviks sedunia, Anies mengatakan penting untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks sejak dini.

Karena kasus yang selama ini terjadi adalah telat memeriksakan, penderita sudah mencapai stadium lanjut.

"Di Jakarta ada 14% dari kematian yang terjadi karena kanker (serviks)," ucap Anies Baswedan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (13/2/2018).

"Deteksi dini jadi kunci karena mayoritas dari kejadian ini sulit disembuhkan karena tidak terdeteksi dini, sudah difase stadium-stadium lanjut baru terdeteksi," kata Anies.

Baca: Laode: UU MD3 Bertentangan dengan Putusan MK

Kehadiran Anies di kawasan Kota Tua untuk memberi sambutan pada acara Kampanye Pencegahan Kanker Serviks, yang diadakan oleh Kementrian Keseharan Republik Indonesia.

Selain memberi sambutan Anies juga menyempatkan untuk mengenalkan ambulance DKI Jakarta yang dilengkapi dengan fasilitas cek kanker serviks atau disebut tes IVA.

Anies berharap masyarakat tidak hanya melewatkan hari kanker serviks sebagai hari peringatan. Melainkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Jadi harapannya jangan dilewatkan sebagai peringatan saja," ucap Anies Baswedan.

"Saya mengajak ke seluruh warga yang membaca berita ini, yang mendengar berita peringatan yuk bersiap, yuk lakukan deteksi dini,"ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved