Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Ayah Mutmainah Tak Berani Tanya Situasi Ketika Tertimbun Longsor di Bandara Soetta

Ia mengatakan bahwa putrinya juga sempat menanyakan kondisi temannya yang ikut tertimbun longsor, Dianti Diah Ayu Cahyani alias Putri.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Gita Irawan/Tribunnews.com
RS Siloam Hospital 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah Mutmainah, korban tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten Syamsudin Ismail mengatakan bahwa dirinya tak berani menanyakan situasi ketika putrinya terjepit di dalam mobil karena takut putrinya trauma.

"Tadi nggak sempat saya tanyakan,karena saya takut trauma," kata Ismail.

Ia mengatakan bahwa putrinya juga sempat menanyakan kondisi temannya yang ikut tertimbun longsor, Dianti Diah Ayu Cahyani alias Putri.

Namun ia tidak berani menjawab bahwa teman kerja anaknya itu telah wafat karena kondisinya masih belim stabil.

Baca: Whatsapp Terakhir Mutmainah Dengan Ayah Sebelum Tertimbun Longsor Perimeter Selatan

"Bahkan dia sempat tanya temannya, saya bilang, ada disana. Karena dia dipesanin masih labil jadi tidak infokan. Dia tanya putri mana, dia keluar," kata Ismail.

Ismail sempat tanyakan putrinya perihal di mana posisi terakhir ia mengirim pesan singkat via Whats App.

Ismail mengaku melakukannya untuk menguji ingatan Mutmainah.

"Saya tanya kamu WA bapak sudah diposisi itu gak (timbunan-red) saya mau ngetes ingetan masih nggak dia bilang masih dipertengahan parimeter," kata Ismail.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved