Yenny Wahid Anggap Soto dan Nasi Bakar Dari Sekjen PDIP Sebagai Kampanye Kuliner Nusantara
Dibawakan Soto Dan Nasi Bakar Sekjen PDIP, Yenny Wahid: Kampanye Kuliner Nusantara Tujuan Mulia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yenny Wahid menilai tujuan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran DPP PDIP membawakannya soto dan nasi bakar sebagai bentuk kampanye kuliner nusantara.
Wanita bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid menganggap tujuan yang dilakukan Hasto dan jajarannya sangat mulia.
Baca: Kementerian Keamanan Umum Tiongkok: 55 Tersangka Penipuan Telekomunikasi Dipulangkan dari Indonesia
"Kuliner itu pun sendiri yang dilakukan Mas Hasto dan teman-teman PDIP untuk mengkampanyekan kuliner nusantara, kami melihatnya mempunyai sebuah tujuan yang mulia," kata Yenny di kantor The Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
Menurut dia, dengan adanya kampanye kuliner bisa menguatkan kembali identitas Indonesia terutama tentang local wisdom, budaya-budaya lokal, atau tradisi-tradisi lokal.
Baca: Jokowi : Kebijakan Satu Peta Dapat Selesaikan Konflik Tumpang Tindih
"Ini akan makin menguatkan rasa kebangsaan kita," kata Yenny.
Untuk itu, mewakili The Wahid Institute ia mengutarakan apresiasinya kepada Hasto.
"Jadi kami mengapresiasi kedatangan Mas Hasto ke sini. Khusus untuk mengkampanyekan kuliner nusantara," kata Yenny.
Baca: Pengamat: Berat Bagi Fahri Hamzah Berbalik Jadi Pendukung Setia Jokowi
Selain untuk bersilaturahmi, Yenny mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut keduanya berdialog tentang kuliner sampai persoalan ancaman kebangsaan.
"Intinya kami berbincang-bincang macam-macam ya. Mulai dari kuliner sampai persoalan ancaman kebangsaan," kata Yenny.