Anies Akan Undang Delegasi Yuzawa ke Jak Karnaval

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menerima kunjungan kehormatan dari Wali Kota Yuzawa, Masayuki Tamura, di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

Anies mengatakan bahwa Yuzawa adalah sebuah kota di Tokyo, Jepang, yang menjadi pusat kunjungan wisata.

Kota berpenduduk 8 ribu orang ini, kata Anies, menawarkan wisata alam yaitu ski.

Baca: Gerindra dan PKS Dukung Gus Ipul-Puti, Ini Respon Sekjen PDIP

"Adapun wisatawan per tahunnya di kota Yuzawa mencapai angka 440 ribu. Dan beliau (Masayuki) menyampaikan, beberapa kegiatan yang bisa menjadi perhatian bagi warga Jakarta," ujar Anies, di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

Anies pun menyampaikan bahwa pihaknya berkeinginan agar pihak Masayuki bisa menyampaikan pesan-pesan mengenai wisata di Jakarta serta membuat wisatawan di Yuzawa mengetahui Jakarta.

"Di sana ada banyak pengunjung, dan harapannya mereka yang mengunjungi kota Yuzawa juga akan mengetahui tentang Jakarta," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anies dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sepakat mengundang delegasi dari kota Yuzawa untuk berpartisipasi di Jak Karnaval, yang diselenggarakan oleh Jakarta.

Baca: Ini 5 Fakta Soal KPK Tetapkan Fredrich Yunadi Sebagai Tersangka

"Jadi inti dari pembicaraan tadi adalah mengharapkan tumbuhnya pertukaran pariwisata dari wisatawan yang ke Yuzawa dan wisatawan yang ke Jakarta. Masing-masing bisa mengetahui atraksi wisata di kedua kota dan bisa menambah kunjungan, baik yang ke Jakarta maupun yang ke Yuzawa," tambah Anies.

Sementara itu, Walikota Yuzawa, Masayuki Tamura, mengatakan rasa terima kasihnya dan pendapatnya mengenai Jakarta serta Indonesia.

Masayuki mengungkapkan bahwa dirinya baru tiba di Jakarta 40 jam.

Tapi ia merasa Jakarta sangat bagus dan menurutnya Indonesia akan semakin maju dan sukses.

Masayuki juga terkejut dengan banyaknya orang Indonesia yang berhati hangat.

Masayuki pun berharap Jakarta dan Yuzawa dapat berjodoh dan saling mempelajari budaya dan hal lainnya tak sekedar pariwisata semata.

"Kami sekarang kerja sama dengan duta pariwisata kami dikarenakan sekarang semakin banyak tamu dari Indonesia. Saya harap mulai hari ini kita dapat berjodoh, dan saling berbicara tentang masa depan, bukan hanya pariwisata saja, tapi juga belajar budaya dan macam-macam," tutup Masayuki.