Kamis, 2 Oktober 2025

Pemuda Ini Dibacok Celurit Saat Berpapasan dengan Sekelompok Pelajar di Depok

Warga Jalan Plered, Sawangan, Kota Depok, Muhammad Rifki Sebastian (19) terkapar usai bokong kirinya disabet celurit oleh sekelompok remaja.

WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Muhammad Rifki Sebastian (19) terkapar usai bokong kirinya disabet celurit oleh sekelompok remaja di Jalan Ahmad Dahlan, Kampung Rawa Denok, RT 5/8, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 21.00. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Warga Jalan Plered, Sawangan, Kota Depok, Muhammad Rifki Sebastian (19) terkapar usai bokong kirinya disabet celurit oleh sekelompok remaja.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, Kampung Rawa Denok, RT 5/8, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat kejadian, ia bersama tiga temannya yang mengendarai dua sepeda motor, melintas di lokasi kejadian.

Baca: Pemuda Ini Tega Rampok Minimarket Tempat Kerja Pacarnya, Begini Aksinya

Mereka kemudian berpapasan dengan sekelompok remaja berseragam sekolah, yang mengendarai belasan sepeda motor.

Sekelompok pelajar dan remaja bersenjata tajam itu langsung menyerang Rifki dan tiga temannya.

Akibatnya, Rifki mengalami luka bacok di bokong sebelah kiri, sedangkan tiga temannya berhasil lolos dengan kabur ke rumah atau permukiman warga.

Rifki yang bersimbah darah kemudian dilarikan warga ke Klinik Ismail Medika di Jalan Caringin, Kampung Kekupu, Pancoran Mas, tak jauh dari lokasi kejadian, untuk mendapatkan perawatan.

Baca: Bersahabat 25 Tahun, Berlin Beri Simbol Toleransi ke Jakarta

Sedangkan pelaku penyerangan dan pembacok Rifki sempat dikejar warga sekitar, namun mereka lolos dari kejaran warga.

Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Roni Wowor menuturkan, pihaknya sudah memeriksa tiga rekan Rifki sebagai saksi dalam peristiwa ini.

Mereka adalah Muhamad Rafli Putra Fadilah (19), warga Parung, Jalan Mushola RT 03/10, Parung, Bogor; Muhamad Aldi (18), warga Jalan Edi Santoso, Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung; serta Ahmad Fathuriski, warga Jalan Raya Citayam RT 01/05, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok.

Diduga, kata Roni, para pelaku penyerangan adalah sekelompok pelajar yang memang berencana hendak tawuran.

Namun, kata dia, pihaknya masih mendalami motif pembacokan.

"Belum diketahui sebab yang jelas. Yang pasti saat korban berpapasan dengan anak-anak yang diduga anak sekolah karena mereka berseragam, lalu korban dan tiga temannya diserang," tutur Roni.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved