Gubernur Baru Jakarta
Jurus Jitu Anies Atasi Banjir di Underpass Cawang UKI
Ia mengatakan banjir yang sempat menggenangi jalan itu disebabkan posisi pompa air yang tidak sesuai.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membeberkan cara mengantisipasi genangan air di underpass Cawang, UKI, Jakarta Timur.
Ia mengatakan banjir yang sempat menggenangi jalan itu disebabkan posisi pompa air yang tidak sesuai.
Sehingga, pihaknya perlu membuat bak untuk meletakan pompa air agar berfungsi maksimal.
"Jadi kemarin lihat di underpass UKI, di situ ada pompa, pompa diletakkan di samping jalan. Jadi pompa di samping jalan itu, fungsi nya menyedot air. Pompa itu bekerja bila ada air, karena posisinya seperti itu maka setiap kali berfungsi baik jika banjir, karena tidak terendam dan itu harus diturunkan dulu, dibuatkan semacam bak kecil, sehingga pompanya dalam air, sehingga air yang turun langsung bisa disedot," papar Anies.
Baca: Pabrik Narkoba di Diskotek MG Internasional, Polri Bantah Kecolongan
Ia mengatakan selama ini penyedotan air kurang maksimal.
"Tapi sekarang kurang dalam (bak), airnya menggenang dulu baru bisa disedot. Karena pompanya berfungsi kalau ada air. Kalau gak ada apa yang disedot angin. Karena itu harus diturunkan dulu," ujar Anies.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat melakukan peninjauan langsung ke terowongan Cawang arah UKI, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017).
Saat itu, Anies menilai membuat kolam menjadi cara untuk mengantisipasi genangan di underpass Cawang.
Air yang mengalir ke arah under pass nantinya disedot menggunakan pompa air ke kolam sedalam 3 meter.