Kamis, 2 Oktober 2025

Seorang Mahasiswi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Hotel

Seorang perempuan yang berasal dari Ponorogo ditemukan dalam kondisi menggenaskan di sebuah hotel Kabupaten Magetan pada Selasa (5/12/2017) malam.

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Seorang perempuan yang berasal dari Ponorogo ditemukan dalam kondisi menggenaskan di sebuah hotel Kabupaten Magetan pada Selasa (5/12/2017) malam.

Informasi yang SURYA MALANG gali, perempuan itu berisinial FZ (23). Ia berasal dari desa di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

Dia diketahui bekerja sebagai pegawai salon.

"Almarhum masuk kamar nomor 11, Senin (4/12/2017) sekitar pukul 14.00 bersama laki laki.

Baca: Pengusaha Berharap Pilkada Serentak Tak Menguras Energi Seperti Pilkada DKI

Tapi saat mendaftar di front office, hanya prianya saja, yang cewek tidak ikut," kata pegawai hotel, Selasa (5/12/2017).

Seusai adzan Subuh sekitar pukul 04.40, pria yang belakangan diketahui bernama Misnu itu tergopoh-gopoh lari ke front office minta bantun membopong FZ untuk dibawa ke puskesmas.

"Misnu mengatakan korban pingsan, saya diminta membantu menggotong untuk dibawa ke puskesmas.
Tapi saya kaget, begitu masuk kamar nomor 11, melihat banyak darah di seluruh permukaan kasur."

"Kami menduga almarhun saat dibawa ke Puskesmas itu sudah meninggal, karena sudah tidak bergerak dan badannya sudah dingin,"katanya.

Sementara keterangan yang dihimpun dari salah seorang petugas setempat mengatakan, FZ, adalah mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Ponorogo.

Baca: Polisi dan Tentara Boncengan Blusukan di Pesisir Pantura, Peringati Warga Cuaca Ekstrem

Kepada petugas tersebut, Misnu mengatakan bahwa pendarahan itu terjadi karena FZ baru saja melakukan aborsi.

"Saya melihat kondisi jenazah mengalami pendarahan itu jadi curiga. Awalnya teman laki laki almarhum, selalu berkelit.
Tapi setelah saya lakukan pendekatan dengan korban, Misnu mengakui kalau itu akibat aborsi," kata petugas ini.

Wakapolres Magetan Kompol Asih Dwi Yuliati yang dikonfirmasi belum bersedia mengatakan penyebab kematian mahasiswi itu, karena anggotanya masih melakukan olah TKP.

"Kami belum bisa mengatakan penyebab kematian almarhum. Karena semua masih olah TKP.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved