Sandiaga Ungkap Alasan Pendopo DKI Ditutup Tirai Putih
"Di dalamnya itu, pencahayaannya tidak terlalu bright kalau ambil gambar dari dalam blacklight, makanya diusulkan ditaruh tirai ini,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah Pemprov DKI Jakarta menjadi tertutup dengan dipasangnya tirai di depan pendopo Balai Kota.
Sandiaga beralasan pemasangan tirai berwarna putih tersebut digunakan untuk membantu pencahayaan saat dilakukan kegiatan pengambilan gambar.
Baca: Kepala BTSP Bantah Alexis Ubah Nama Jadi 4Play, Begini Penjelasannya
"Di dalamnya itu, pencahayaannya tidak terlalu bright kalau ambil gambar dari dalam blacklight, makanya diusulkan ditaruh tirai ini," ujar Sandiaga, di pendopo Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).
Ia memastikan Pemerintah DKI Jakarta sangat terbuka merespon berbagai aduan masyarakat dan tidak ada hal yang perlu ditutup-tutupi.
Baca: Soal BTS Runtuh di Cipayung, Sandiaga: Penyelenggara Harus Tanggungjawab
"Tapi enggak (tirai) menyatakan kami tertutup, kita kan terbuka banget kita transparan habis," ujar Sandiaga.
Mantan pengusaha ini pun mengaku tidak terganggu dengan isu tirai sebagai pertanda tertutupnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca: KPK Periksa Mantan KSAU Terkait Korupsi Pembelian Helikopter AW 101 TNI AU
"Enggak sama sekali (terganggu privasinya) saya, sama sekali orangnya terbuka kok," kata Sandi.
Diketahui sebelumnya, pemasangan tirai di Balai Kota telah di lakukan, Kamis (24/11/2017).
Padahal sebelumnya, kaca depan pendopo Balai Kota dibiarkan bisa terlihat dari luar tanpa pengahalang apapun.