Dokter Tembak Istri
Ini Sosok Lety Sultri, Dokter yang Jadi Korban Penembakan Suaminya
Ia sering pulang ke rumah yang mereka huni bertiga sambil membawakan makanan. Orang tua mereka tinggal di kota lain.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakak beradik sekaligus keponakan almarhum Lety Sultri (46) yakni Zaza (25) dan Nabila (20) tak menyangka jika kakak kesayanganya pergi meninggalkan mereka untuk selamanya.
Bahkan Minggu lalu, mereka masih melihat keceriaan Lety ketika berkunjung kerumahnya.
Namun ia tak menyangka jika saat itu menjadi hari terakhir mereka untuk bertemu.
Zaza menilai Lety adalah sosok yang wanita yang sangat baik.
Baca: Pemerintah Dorong Pengusaha UKM Tingkatkan Bisnis dengan Korea
Ia sering pulang ke rumah yang mereka huni bertiga sambil membawakan makanan. Orang tua mereka tinggal di kota lain.
"Sudah hampir tiga bulan ini kita tinggal bareng. Dia itu orangnya baik banget, suka membantu kita, kadang-kadang nanyain kita udah jajan belum," kata Zaza, saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Kamis (9/11/2017).
Lety sejujurnya orang yang sangat periang.
Namun jika ada masalah yang menimpanya, ia tak pernah menceritakan hal tersebut kepada orang lain.
Zaza tak mengetahui secara pasti kenapa Lety memutuskan untuk bercerai dengan suaminya.
Pasalnya, hingga ajal menjemput, ia tak pernah menceritakan hal tersebut. Lety menikah sejak tahun 2012 lalu.
Disinggung soal Helmi, suami Lety, Zaza mengaku jika sebenarnya Helmi sosok yang baik.
Namun ia menduga jika Helmi stres setelah gagal membuka sebuah Klinik.
"Sebenarnya dia itu baik, tapi kayanya dia itu berubah setelah gagal bikin Klinik, mungkin itu membuat dia stres ditambah dia digugat cerai," katanya.
Semantara Nabila mengharapkan jenazah Lety bisa segera dikebumikan.