Cerita Anies dapat Pelajaran Menarik Saat Bertemu Menteri Korea Selatan

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki cerita unik saat pertemuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Korea Selatan di Balai Kota, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017).

Ia mengakui kekaguman terhadap Pemerintah Korea Selatan dalam mengatur sistem transportasi massal.

"Ada yang menarik dari pelajaran mereka (Korea Selatan), ada 64 operator bis di sana, gambarnya sama, jadi kalau kita lihat gambar bisnya, namanya sama tapi dibelakangnya ada 64 perusahaan berbeda-beda, tapi mereka dapat kelola dan sepakati rute bersama," ujar Anies.

Baca: Novanto Tersangka Sejak Pekan Lalu, Ini Alasan KPK Baru Umumkan Hari Ini

Namun, Anies belum bisa mengkonfirmasi apakah solusi kemacetan seperti perpindahan kendaraan pribadi ke kendaraan umum seperti di Korea Selatsn itu bisa diimplementasikan di Jakarta.

"Untuk dilakukan di Indonesia nanti kita lihat lagi. Solusinya membuat warga yang menggunakan kendaraan umum bisa dilayani dekat dari tempat berangkat dan dekat sampai tempat tujuan," kata Anies.

Baca: ICW Peringati Hari Pahlawan: Jangan Lelah Lawan Korupsi

Ia menyangsikan kemacetan dapat selesai dengan mengadopsi solusi dari tempat atau negara lain.

"Nomor satu jangan mengadaptasi dari tempat lain karena tiap-tiap tempat punya masalah yang beda-beda jadi tidak bisa disamakan," ujar Anies.

Diketahui, Anies Baswedan bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Kim Hyn Mee.

Menurut Anies, pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut lebih banyak membahas transportasi dan infrastruktur.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia juga telah melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 8-10 November 2017.