Selasa, 30 September 2025

Suami Bunuh Secara Keji Anak dan Istri di Tangerang, Kakak Korban Syok dan Menangis

Insiden berdarah tersebut berlangsung di kediamannya, Perum Graha Sienna 1 Blok. M No. 10/21 RT 02 / RW 06 Desa Ciakar, Kecamatan Panongan.

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Jenazah istri dan anak-anak yang dibunuh suami yang kalap di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang  

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jasad Ana (37) dan kedua putrinya yakni Syifa Syakila (9) serta Carisa Humaira (3) dilakukan otopsi di RSUD Tangerang, Sabtu (14/10/2017).

Mereka merupakan korban dari kebengisan LNH (36) yang merupakan suami serta ayah dari dua anak perempuan itu.

Lelaki berusia 36 tahun ini tega menghabisi nyawa istri dan buah hatinya dengan menggunakan sebilah pisau.

Insiden berdarah tersebut berlangsung di kediamannya, Perum Graha Sienna 1 Blok. M No. 10/21 RT 02 / RW 06 Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang pada Jumat (13/10/2017) malam.

Kakak dari Ana yaitu Yuliana sangat terpukul atas peristiwa ini. Ia terkejut saat mendapat kabar bahwa adik dan keponakannya itu dibunuh oleh tersangka.

"Saya awalnya dapat telepon dari kepolisian. Kaget dapat kabar itu," ujar Yuliana berderai air mata saat ditemui di RSUD Tangerang, Sabtu (14/10/2017).

Wanita asal Lampung ini juga tak menyangka LNH nekat melakukan aksinya tersebut. Padahal menurut Yuliana, adik iparnya ini terlihat kalem saat bertemu dengannya.

Baca: Pria di Ciracas Ini Membacok Kepala Istrinya Lalu Menyeretnya di Aspal

"Saya dari Merak langsung ke rumah sakit. Enggak nyangka juga, padahal kayaknya enggak ada masalah gitu," ucapnya.

Yuliana mengungkapkan dirinya dengan korban memang jarang bertemu. Terlebih ketika korban pindah rumah ke daerah Tangerang.

"Kan tadinya tinggal di Lampung. Semenjak di Tangerang jarang ketemu. Paling ketemu cuma satu tahun sekali aja. Makanya kaget, setelah dapat kabar, dia (Ana) dan anaknya sudah meninggal," kata Yuliana terdengar lirih.

Jajaran Polresta Tangerang yang sudah mengamankan pelaku juga berniat akan memfalitasi pemakaman korban. Korban dimakamkan di kampung halamannya.

"Setelah otopsi ini langsung dikubur di Lampung," paparnya.

Penulis: Andika Panduwinata

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved