Dirman Si Petugas PLN Gadungan Mengaku Belajar Dari Internet
"Saya sekolah cuma sampai Paket C. Saya belajar dari internet untuk bikin surat tugas, ID card, dan dokumen lain-lain buat jadi petugas PLN gadungan,"
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Dirman (31) menjadi petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) gadungan diakuinya belajar dari internet.
Meski hanya lulusan Paket C, ia mengelabui warga hingga meraup Rp 10 juta.
"Saya sekolah cuma sampai Paket C. Saya belajar dari internet untuk bikin surat tugas, ID card, dan dokumen lain-lain buat jadi petugas PLN gadungan," kata Dirman, saat ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (12/10/2017).
Baca: Istri Pemilik Nikahsiri.com Mengaku Dibully dan Dikucilkan Warga
Setelah memiliki seluruh perlengkapan identitas sebagai petugas PLN gadungan, ia awalnya berpura-pura berjualan alat penghemat listrik.
"Saat saya menjual alat penghemat sambil mencari rumah yang akan jadi target. Rumah yang saya incar, yang masih menggunakan KWH meteran yang lama," katanya.
Baca: Calon Besan Jokowi Berbenah, Meja Baru Hingga Sulap Lahan Jadi Tempat Parkir
Biasanya ia mengincar rumah-rumah yang berada di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Lalu saat mendatangi rumah ia menggunakan modus menawarkan mengganti KWH meteran listrik yang lama ke KWH meteran yang baru
"Saya tawarkan sebagai pengganti meteran baru sebesar Rp 850.000 dan asuransi serta garansi sebesar Rp 450.000," katanya.
Sehingga totalnya Rp 1,3 juta.
Baca: Djarot Mengontrak Rumah di Kemang Setelah Lengser Sebagai Gubernur DKI
Namun, jika KWH meteran listriknya tidak menunggak dan bermasalah tiga bulan terakhir, ia hanya membebankan biaya asuransi dan garansi sebesar Rp 450.000.
"Saya bekerja sendiri, nggak sama siapa-siapa. Cuma buat cari uang saja," katanya.
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Pria Lulusan Paket C Ini Belajar dari Internet Jadi Petugas PLN Gadungan