Pesta Gay
Kasus Pesta Gay di Jakarta, Temuan Kondom dan Alat Perangsang hingga Tarif Rp 165 Ribu
LGBT atau hubungan sesama jenis memang masih dianggap tabu di Indonesia.
Saat di wawancarai sebagai sakti, seorang laki-laki mengaku bahwa kedatangannya ke SPA hanya untuk melakukan gym saja.
Pada saat memberikan penjelasan, ia mengaku bahwa tarif yang diberikan berkisar Rp 165 ribu, bahkan ada pula yang lebih murah.
"Saya datang sendiri, kadang seminggu sekali, tahunya dari google, kalo untuk tarif bervariasi antara 165 ribu, tapi ada juga yang murah," kata pria yang hanya bisa tertunduk dan menutupi wajahnya dari awak media.
Penjelasan saksi utu juga diperjelas pihak kepolisian bahwa setiap pelanggan yang masuk, ia harus membayar uang tersebut kemudian mendapatkan kondom dan minyak pelumas.
Mengetahui hal itu, pihak polisi mengindikasi ada kegiatan yang tidak dibenarkan secara hukum.
Saat ini, sudah ditetapkan 6 tersangka yang memiliki peran masing-masing dalam menjalankan sauna palsu itu.
Dua sebagai pemilik, satu sebagai penanggung jawab sauna, satu sebagai kasir untuk memberikan kunci loker, satu sebagai admin, dan satu lagi sebagai pemberi handuk dan alat kontrasepsi.
Masih dalam penyelidikan lebih lanjut, para pengunjung ini akan segera dibebaskan setelah dimintai keterangan. (*)