Kamis, 2 Oktober 2025

Seperti Ini Pusat Komando CCTV dengan Speaker yang Dipasang di Banyak Perempatan Jakarta

Petugas yang masuk kesana tak boleh menggunakan alas kaki. Setiap hari ada 24 operator di ruangan itu. Mereka bekerja dalam 2 shift.

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/THEO YONATHAN
Kesibukan di ruang pusat kendali kamera CCTV milik Dishub DKI Jakarta di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2017) 

Sebuah ruangan besar dengan 3 monitor besar setinggi ruangan tersebut. Satu monitor berisi rekaman banyak kamera dalam bentuk kecil.

Monitor di tengah untuk membesarkan lokasi yang tengah ada peristiwa menonjol.

Dan menitor ke 3 memperlihatkan pengaturan waktu jeda nyala lampu setiap traffic light di Jakarta.

Lalu Ada tiga baris peralatan komputer memanjang yang lantainya dilapisi kayu berterap.

Petugas yang masuk kesana tak boleh menggunakan alas kaki. Setiap hari ada 24 operator di ruangan itu. Mereka bekerja dalam 2 shift.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas (PPSL) Dishub DKI, Arief ilmiawan, mengatakan, kamera CCTV bersuara yang kini heboh di media sosial hanyalah salah satu bagian di pusat komando Kamera CCTV.

Arief menjelaskan dari total 150 kamera CCTV milik Dishub DKI, hanya 14 unit yang memiliki kemampuan menyalurkan suara.

Dari 14 unit itu hanya 1 yang kemampuan menyalurkan suaranya sudah diaktifkan.

Sisa 13 unit lainnya baru berfungsi sebatas kamera CCTV lainnya yang belum difungsikan kemampuannya menyalurkan suara.

Ujicoba mengaktifkan kemampuan menyalurkan suara baru dimulai sejak 25 September 2017 lalu.

Tujuannya hanya mencoba kemampuan kamera jenis PTZ yang jumlahnya hanya 14 unit saja.

Arief menjelaskan pusat kendali itu sebenarnya lebih untuk mengontrol traffic light yang ada di persimpangan ketimbang mengurusi perilaku pengendara lewat kamera CCTV bersuara.

"Traffic light itu kan kadang perlu diubah-ubah lama waktu menyalanya sesuai kondisi arus lalu lintas," kata Arief.

Menurut Arief itulah fungsi utama pusat kendali CCTV tersebut, yakni memantau arus lalin lalu menyesuaikan dengan jeda waktu traffic light menyala.

Tapi semenjak kamera CCTV besuara direspon dengan heboh oleh netizen, operator pun bertambah fungsinya untuk mengingatkan pengendara terhadap prilakunya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved