Pamitan Djarot Menjelang Lengsernya dari Kursi Gubernur DKI Jakarta
"Saya mohon maaf apabila tutur kata dan perbuatan yang salah. Saya juga mewakili pak Ahok dan Joko Widodo yang pernah menjabat gubernur DKI Jakarta"
TRIBUNNEWS.COM, JaKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat berpamitan saat peresmian di Masjid Jami Al Mubakoroh di sebrang RPTRA-RTH Kalijodo, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (3/10/2017).
Diketahui per tanggal 15 Oktober 2017 nanti, mantan Wali Kota Belitar itu pun digantikan Gubernur terpilih Anies Rasyid Baswedan.
Ucapan maaf pun terlintas apabila saat menjabat terdapat kehilafan, baik tutur kata maupun perbuatan.
"Saya mohon maaf apabila tutur kata dan perbuatan yang salah. Saya juga mewakili pak Ahok dan Joko Widodo yang pernah menjabat gubernur DKI Jakarta," kata Djarot, Selasa (3/10/2017).
Terkait pembangunan Masjid Al Mubarokah, dia menitipkan pembuatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) kepada Sekertaris Daerah DKI Jakarta, Syaifullah.
Baca: Gagal Datangkan 20 Juta Turis ke Indonesia, Jokowi Akan Copot Menteri Ini
Baca: Cover Version-nya di YouTube Diprotes Payung Teduh, Hanin Dhiya Meminta Maaf
Fasilitas JPO itu direncanakan akan dibangun dengan menggunakan anggaran pembangunan 2018 mendatang.
"Itu masih menjadi PR kami. Agar tidak ingkar janji, maka saya sampaikan ke sekda. Karena saya tanggal 15 Oktober nanti harus menyelesaikan tugas saya," terangnya.
Meski telah dibuatkan fasilitas zebra cross, ditambahkannya JPO harus tetap dibangun.
Mengingat lalu lintas di Jalan Tubagus Angke cukup padat.
"JPO itu menghindari adanya kecelakaan lalu lintas. Jadi para wisatawan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo dapat merasa nyaman menuju ke masjid ini."
Penulis: Bintang Pradewo