Djarot Minta Tak Hanya Para Ibu yang Ikut Program KB, Bapak-bapaknya Juga

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan salah satu permasalahan yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI adalah kepadatan penduduk.

Oleh karena itu ia mengimbau seluruh orang tua agar mengikuti program tersebut untuk menekan angka kelahiran.

"Salah satu problem Jakarta adalah kepadatan penduduk, anak kecil banyak banget, makanya saya ingatkan program KB," ujar Djarot, usai meresmikan RPTRA Semper Barat, Jakarta Utara, Kamis (28/9/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu pun menegaskan, jika para orangtua telah memiliki dua anak, sebaiknya mereka langsung mengikuti program KB.

"Kalau sudah punya anak dua, cukup lah, jangan (ditambah) tiga, empat, lima," tegas Djarot.

Baca: Sempat Jatuh di Kamar Mandi, Tangan Setya Novanto Dipasangi Stiker Fall Risk

Djarot meminta agar bapak-bapak juga mengikuti program tersebut.

Pasalnya, ia menilai selama ini sosialisasi penggunaan KB hanya menyasar para ibu saja, bukan para bapak.

Padahal keduanya diharuskan mengikuti program tersebut jika telah memiliki dua anak.

"Saya minta tolong KB, bukan ibu (saja), bapak-bapaknya terutama, biasanya kan sosialisasi KB hanya untuk ibu-ibu saja, bapak-bapaknya nggak," jelas Djarot.

Baca: Bupati Kukar Rita Widyasari Diduga Terima Suap Rp 6 Miliar

Politisi PDI Perjuangan tersebut berharap agar sosialisasi KB nantinya juga menyasar para bapak.

Seperti dirinya dan juga sang istri, Happy Farida, yang juga telah mengikuti program KB setelah mendapatkan tambahan satu anak.

"Tolong pemahaman KB jangan hanya ibunya saja. Bapaknya juga, saya saja ada bonus satu, langsung istri saya program KB, saya juga ikut KB supaya nggak tambah lagi," kata Djarot.