Ini Sosok dan Identitas Wanita yang Terjun dari Lantai 30 Apartemen Grand Lake di Sunter
Wanita muda yang melompat dari Lantai 30 Apartemen Grand Lake Sunter, di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/9/2017).
"Saya nggak bisa ngomong, kami sedang berduka mas, tolong dimengerti," ucap pria yang menggunakan pakaian hitam itu.
Sosok Florence ini dikenal lincah dan selalu ramah dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini diungkapkan oleh seorang petugas keamanan perumahan Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Joko (40) yang mengaku mengenal sosok Florence.
"Beliau itu sama kita ngga pernah sombong, kalo lewat juga selalu nyapa, pokonya murah senyum," ucap Joko.
Sosok Florence juga dikenal sebagai orang yang peduli dengan keamanan wilayah.
Pasalnya, Florence datang dan pergi dari kediamannya selalu berkomunikasi dengan petugas keamanan.
"Kalo lewat pasti tanya aman ngga pak," papar Joko menirukan perkataan Florence.
Dia mengatakan bawah Florence masih kerap pulang kekediaman rumah orangtuanya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan tak mengetahui bahwa Flores memiliki apartement di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
"Saya sih ngga tau kalo punya apartemen, tapi dia masih suka pulang kesini," pungkas Joko.
Tetangga korban pun juga memberikan tanggapannya soal sosok Florence.
Melansir dari Warta Kota, tetangga yang tidak mau disebutkan namanya ini mengaku kaget dengan kejadian yang menimpa Florence,
Menurutnya, korban memiliki karakter yang kuat sehingga tidak mungkin ada pikiran untuk melakukan aksi bunuh diri.
"Nggak mungkin. No hi bukan nehi lagi. Karena anak ini karakternya kuat," ucap wanita berambut panjang itu.
Ia juga menjelaskan bahwa keseharian Florence merupakan anak yang baik, apalagi korban juga dikenal cantik dan pintar.
"Kalau soal cowo pasti ditinggal sama dia. Karena ngga ada kurangnya Florence. Pinter, baik dan cantik," ungkap dia.
Kalau sehari-hari datang ke rumah ibunya, kata dia, korban yang merupakan anak kedua itu selalu memarkirkan kendaraanya di depan rumahnya.
"Minggu lalu mobilnya itu Mobilo hitam ada. Memang masih sering kesini (ke rumah orang tua-red)," ucapnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)