Kali Di Jakarta Kembali Kotor, Djarot Sebut Bawahannya Kejar-kejaran Dengan Warga dan Wartawan
"Tahu, tadi kamu tahu Dinas Lingkungan Hidup, apa dia bilang? 'Kita ini pak, kadang kejar-kejaran sama warga dan sama wartawan,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi pertanyaan awak media yang menyebut kembali tercemarnya kali di ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan tanggapan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI.
Ia menjelaskan, pihak Dinas Lingkungan Hidup DKI mengatakan bahwa mereka sering 'kejar-kejaran' dengan warga dan wartawan.
"Tahu, tadi kamu tahu Dinas Lingkungan Hidup, apa dia bilang? 'Kita ini pak, kadang kejar-kejaran sama warga dan sama wartawan," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).
Baca: Survei CSIS: Golkar Paling Kondang, PDIP Paling Disukai
Mantan Wali Kota Blitar itu memaparkan, wartawan selalu mengambil gambar saat kali tersebut kotor.
Namun, ketika telah dibersihkan, tidak dipublikasikan.
"Wartawan itu fotonya ketika lagi kotornya, setelah kita bersihkan, tidak dicover (dipublikasikan)," jelas Djarot.
Selain itu, Djarot kembali menyampaikan, Dinas Lingkungan Hidup DKI juga sering memergoki warga membuang sampah sembarangan.
Satu diantaranya dengan cara naik motor, kemudian membuang kantong-kantong sampah tersebut ke kali.
Baca: Gagal Sembuhkan Impoten dan Kembalikan Keperawanan, Wanita Berusia 54 Tahun Ditangkap
Hal itu yang membuat Dinas Lingkungan Hidup DKI 'kejar-kejaran' dengan oknum warga.
"Kadang-kadang mereka datang naik motor buang sembarangan," kata Djarot.
Karena itu, politikus PDI Perjuangan itu pun kemudian menegaskan, Pemprov DKI tidak bisa membersihkan kali-kali tersebut sendiri.
Perlu ada kesadaran dan tanggung jawab warga, agar bisa menjaga kebersihan lingkungannya.
"Saudara saudara, untuk masalah kebersihan (ibukota), pemerintah (provinsi DKI) tidak bisa sendiri," kata Djarot.