Rabu, 1 Oktober 2025

Gubernur Djarot: Hidup di Jakarta Perlu Perjuangan, Jangan Cuma Tuntut Hak

Djarot Saiful Hidayat mengatakan sempat didatangi warga yang mengaku menunggak sewa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews.com
Djarot Syaiful Hidayat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sempat didatangi warga yang mengaku menunggak sewa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) sebanyak Rp 16 juta.

Ia menjelaskan, penghuni rusun tersebut juga menyebut rumahnya digembok lantaran menunggak uang sewa hingga belasan juta rupiah.

"Ada tadi (warga) yang di depan (ketemu saya), waktu (saya) doorstop, dia sampaikan dia nunggak Rp 16 juta, rumahnya digembok," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2017).

Menanggapi hal tersebut, Djarot pun menuturkan akan membantu agar warga tersebut bisa kembali menghuni rusun itu.

Hal tersebut karena menurutnya, warga yang mendatanginya itu memiliki niat baik untuk melaksanakan kewajibannya yakni membayar uang sewa demi bisa kembali ke huniannya tersebut.

Oleh karena itu mantan Wali Kota Blitar itu meminta kepada seluruh warga penghuni rusunawa di DKI agar mengedepankan tanggung jawab mereka sebagai penghuni rusun.

Tapi dia ada keinginan kuat untuk angsur (sewa rusun), kita bebasin kok, yang penting itu niat baik, masing-masing kita ya tanggung jawab," kata Djarot.

Politisi Partai PDI Perjuangan itu pun kemudian menekankan bahwa Pemerintah Provinsi DKI hanya ingin mendidik warga agar tidak hanya menuntut hak, namun mereka juga harus berusaha memenuhi kewajiban.

"Sekali lagi kita ini berusaha didik warga, tidak sekedar memanjakan dan memberikan 'ikannya'," jelas Djarot.

Lebih lanjut ia menegaskan, menjalani kehidupan di ibukota tidak mudah dan membutuhkan perjuangan.

"Untuk hidup di Jakarta itu perlu perjuangan, tidak boleh hanya dengan tuntut haknya," tegas Djarot.

Ia kembali menyatakan secara tegas bahwa hak para penghuni rusun telah dipenuhi oleh Pemprov DKI.

Mulai dari pemberian KJP, KJS, graris dalam menggunakan bus Transjakarta, hingga pemberian subsidi kebutuhan pokok.

"Hak dia itu kita udah kasih sangat besar, dengan berbagai subsidi dari Pemprov (DKI), ini yang perlu kita berikan pemahaman kepada seluruh penghuni rusun," tandas Djarot.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved