Arus Lalu Lintas Tersendat Akibat Ada Perlombaan Panjat Pinang di Cipinang Melayu

Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski lokasi panjat pinang tahun ini tidak semeriah tahun lalu, warga tetap antusias menonton perlombaan panjat pinang ‎dan gebuk bantal.

Pantauan Tribunnews.com di sepanjang Kalimalang, Kamis (17/8/2017) acara panjat pinang yang ramai ialah di Cipinang Melayu, tepat di dekat Universitas Borobudur.

Tampak ada dua kayu pinang berlumuran oli berdiri kokoh dengan beragam hadiah menarik digantung di puncaknya.

Terlihat juga kayu pinang yang digunakan untuk arena gebuk bantal.

Baca: Peringtan HUT Kemerdekaan RI Kali Ini Kalimalang Sepi Lomba Panjat Pinang dan Gebuk Bantal

Banyak warga yang menonton perlombaan tersebut.

Akibatnya arus lalu lintas pun tersendat.

Dari arah Jakarta, macet mulai tampak di kawasan Cipinang Indah.

Sementara dari arah Bekasi, kemacetan terjadi mulai di lampu merah Pangkalan Jati.

Baca: Gado-gado dan Rendang Jadi Makanan Favorit Deputi Atase Pertahanan Italia

Kemacetan kian diperparah karena banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan.

Selain itu, motor-motor warga juga diparkir sembarangan sehingga makin memacetkan arus lalu lintas.

Diketahui tahun-tahun sebelumnya perlombaan khas 17 Agustus selalu ramai digelar di Kalimalang.

Baca: Deputi Atase Pertahanan Italia Kagum Dengan Keberagaman Budaya Indonesia

Tapi kali ini berbeda, ‎pemandangan serupa tidak tampak karena adanya proyek Tol Becakayu dan pemasangan turap.

Ini dilakukan pihak proyek pembangunan untuk keselamatan karena dikhawatirkan jika tetap digelar perlombaan malah membahayakan warga.

Terlebih masih banyak alat-alat berat yang terparkir di tepian Kalimalang.