Kamis, 2 Oktober 2025

Mengusik Haru, Buya Syafii Kedapatan Naik KRL Seorang Diri

Satu lagi potret kesederhanaan Buya terekam ketika Buya naik kereta. Netizen pun terharu.

Editor: Rendy Sadikin
Twitter
Buya Syafii Maarif. 

Menurutnya sosok Buya Syafii Maarif berjiwa egaliter yang tidak meminta dihormati.

Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu keteladanan Buya Syafii Maarif.

"Buya Syafii di PP Muhammadiyah sering dimarahi karena sepatu sol bolong enggak mau ganti. Padahal (Buya) ketum. Kalau Ketum saja pakai sol bolong maka Muhammadiyah tidak perhatian ke Buya," kata Mufti dalam diskusi 'Merawat Pemikiran Guru-guru Bangsa' di Hotel Century, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Buya Syafii Maarif
Buya Syafii Maarif (Twitter)

Contoh sikap Buya yang merakyat lainnya yakni kesenangannya makan di warung tegal (Warteg) di kawasan Gondangdia.

Buya juga tidak mau dijemput dengan Taxi melainkan Bajaj.

Kini, Buya Syafii senang bepergian naik sepeda di Yogyakarta.

Mufti juga mengungkapkan sikap Buya Syafii ketika dihujat terkait pemahamannya mengenai surat Al Maidah.

Buya, kata Mufti, dihujat secara luar biasa.

"Rumahnya sampai dijaga polisi. Tapi di rumah salat di Masjid dan pulangnya numpang ojek. Akhlaknya tetap membumi, ini sangat langka. Mohon maaf pemimpin pemimpin melangit tapi tidak membumi," ujar Mufti.(*)

Berita ini sudah tayang di TRIBUN JOGJA dengan judul: Sekelumit Cerita Buya Syafii Pulang dari Istana Bogor Naik Kereta

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved