Uji Coba Berakhir, Simpang Susun Semanggi Ditutup Sementara
Uji coba Simpang Susun Semanggi berakhir, Kamis (10/8/2017) kemarin. Pengendara tak diperkenankan melintas di jalur tersebut.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uji coba Simpang Susun Semanggi berakhir, Kamis (10/8/2017) kemarin. Pengendara tak diperkenankan melintas di jalur tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra menerangkan, jalur Simpang Susun Semanggi akan kembali dibuka setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 17 Agustus 2017.
"Tanggal 10 (malam ini) distop lagi. Untuk pelaksanaan peresmian oleh presiden pada Tanggal 17 Agustus," kata Halim Pagarra saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/8/2017).
Halim menjelaskan, setelah melalui evaluasi dan uji coba Simpang Susun Semanggi telah siap diresmikan pada 17 Agustus mendatang. Pasalnya, rambu-rambu dan penerang jalan di sepanjang bundaran tersebut telah lengkap.
"Simpang Susun Semanggi namanya S3 (SSS) itu pertama saya sampaikan ke media bahwa selama rambu-rambu tidak jelas itu jangan dilakukan uji coba, tapi saya lihat sekarang ini dalam perjalanannya sudah ada rambu-rambu, jadi siap diresmikan," tandasnya.

Berdasarkan hasil evaluasi sementara, Simpang Susun Semanggi dapat mengurai kemacetan di sekitar Semanggi.
Terutama sekitar 30 persen di empat jalur atau kuping eksisting. Jumlah kendaraan yang melintas di empat kupingan eksisting beralih ke Simpang Susun Semanggi.
Jumlah kendaraan yang melintas di empat kupingan eksisting sendiri terdapat 250.000 kendaraan per hari.
Sementara, jumlah kendaraan yang melintas di Simpang Susun Semanggi, sebanyak 20 persen dari 250.000 kendaraan yang melintas di kupingan eksisting. Yaitu sebanyak 50.000 kendaraan per hari.
Simpang Susun Semanggi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Sekretaris Daerah Saefullah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada Jumat, (28/7/2017) lalu.