Molina Pingsan Lepas Anak Adopsi di Kantor Polisi, Ini Katanya
Air mata dan isak tangis histerisnya pun pecah saat melepas anak perempuan adopsi yang telah dibesarkannya selama tujuh tahun
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, RAYA - Molina Simanjuntak alias Mak Valen tak kuasa menahan kesedihan.
Air mata dan isak tangis histerisnya pun pecah saat melepas anak perempuan adopsi yang telah dibesarkannya selama tujuh tahun di Mapolsek Tanah Jawa, Senin (7/8/2017)
"Oh Tuhan. Mohon lah aku saja yang mengasuh. Sayang kali aku sama anakku itu. Kek mana lah aku hidup tanpa anakku itu," ujarnya di dapan polisi dan pihak pekerja dinas sosial Simalungun.
Wanita 39 tahun warga Huta Simpang Opat Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduan Simalungun ini bahkan sempat pingsan di kantor Polsek Tanah Jawa.
Seorang Polwan Putri Sinuraya berungkali menepuk Molina agar tetap tersadar.
"Kayak gini jadi makin sulit masalahnya buk," kata Putri menyemangati.
Setelah 20 menitan tersadar, Molina mengaku sudah 15 tahun tidak punya anak.
Dia pun mengadopsi V (7) yang diklaimnya masih anak saudaranya, Lentina Panjaitan.
"Tujuh tahun dia sudah kubesarkan. Sayang kali aku sama anakku itu. 15 tahun aku gak punya anak sejak nikah. Kek mana pun caranya harus sama ku anakku itu ya," katanya terisa-isak.