Kembali menjadi Bawahan Jokowi, Heru Telah Lalui Proses Seleksi yang Panjang
Heru Budi Santoso akhirnya dilantik sebagai Kepala Sekretariat Presiden oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Heru Budi Santoso akhirnya dilantik sebagai Kepala Sekretariat Presiden oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Heru mengatakan telah melalui proses seleksi yang panjang hingga akhirnya terpilih sebagai pejabat struktural Kementerian Sekertariat Negara, dan kembali menjadi bawahan Presiden Joko Widodo.
"Proses berlaku cukup panjang. Tentunya tahap demi tahap saya lakukan itu sesuai prosedur dan aturan yang berlaku," ujar Heru usai pelantikan di Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Heru menjelaskan sebelum terpilih telah melalui serangkaian tahapan, mulai dari mengikuti seleksi terbuka hingga sampai pada tahap pengujian di Tim Penilai Akhir.
Diketahui, Presiden Jokowi adalah ketua dari Tim Penilai Akhir. Sementara, mantan Wakil Menteri PAN dan RB Imam Prasodjo selaku ketua Pansus.
"Ya kan saat ini semua posisi untuk PNS itu kan open biding, lelang. Saya mengikuti proses lelang sebagaimana peraturan yang berlaku," kata Heru.
Setelah dilantik, Heru menegaskan dirinya akan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi secara maksimal, mengingat jabatannya saat ini memiliki cakupan yang lebih luas ketimbang di DKI.
"Tentunya tantangan ke depan lebih besar, tanggung jawab lebih banyak lagi tentang kendalinya yang harus saya koordinasikan lebih luas dan itu harus saya lakukan tentunya harus saya lakukan dan harus berkoneksi dengan cepat dan baik," tutur Heru.
Diketahui, Heru Budi Hartono pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja