Selepas Magrib Warga di Kampung Ini Takut Keluar Rumah, Penyebabnya Bikin Miris
Keadaan di Kampung Pertanian RT 4/15 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat,
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Keadaan di Kampung Pertanian RT 4/15 Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ini berbanding terbalik dengan gemerlap lampu kota.
Berada di pinggiran kota, membuat kampung ini minim dari adanya pembangunan
Saat menjelang magrib anak-anak di Kampung Pertanian merasa takut untuk keluar rumah.
Padahal biasanya anak-anak tersebut sering keluar rumah untuk ke warung ataupun mengikuti pengajian.
Kondisi itu dikarenakan di kampung yang berada di belakang Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat itu minim penerangan lampu.
Dede Suhandi warga setempat menuturkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan penerangan jalan umum warga bahu membahu membuat lampu seadanya.
Akibatnya beberapa kabel, dan staker listrik seadanya pun dipasang seadanya.
"Kita pasang kabel di sambungkannke rumah warga untuk listriknya, terus kita bikin dari kayu panjang," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (14/7/2017).
Namun, tetap saja lampu itu tidak bisa menerangi semua wilayah karena keerbatasan dana untuk membuat tiang lampu.
Dede menambahkan pihaknya sudah berapa kali membuat pengajuan kepada pihak RW ataupun kelurahan namun hingga saat ini belum ada perubahan.
Baca: Dikepung Warga Sekampung, Dua Maling Motor Pilih Kabur
"Udah pengajuan tapi tidak ada respon, padahal kan bahaya kalau gelap itu, terus RW 15 ini kan ditunjuk sebagai RW percontohan tapi nyatanya di RT 4 penerangan jalan umum aja enggak ada," ucapnya.
Dede menambahkan bahwa di wilayah yang didiami oleh lebih dari 40 kepala keluarga itu selalu melakukan perbaikan diwilayahnya dengan swadaya masyarakat.
Namun meski demikian perbaikan fasilitas umum itu tidak bisa maksimal dikarenakan kemampuan dari masyarakat warga sekitar yang seadanya.